Trenggalek

River Tubing Watu Lawang Diburu Banyak Wisatawan

Diterbitkan

-

River Tubing Watu Lawang Diburu Banyak Wisatawan

Memontum Trenggalek – Bosan dengan tempat wisata yang begitu – begitu saja, kini telah dibuka wisata terekstrim di Kabupaten Trenggalek, wahana wisata River Tubing di kawasan sungai Watu Lawang, tepatnya di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo yang menghadirkan sensasi ekstrim bagi wisatawan dalam maupun manca negara.

Selain itu, berbagai paket wisata, mulai dari wisata tradisional, seperti halnya permainan tempo dulu, hingga paket wisata ekstrim yang dipadukan dengan kuliner trasidional. Sementara itu, bagi pengunjung yang hanya ingin bersantai ria, pengelola menyediakan wahana untuk duduk sambil menikmati keindahan alam di beberapa gazebo dan tempat nongkrong dengan pemandangan yang sangat indah.

sejumlah wisatawan tampak menikmati wahana wisata River Tubing di sungai Watu Lawang Watulimo

sejumlah wisatawan tampak menikmati wahana wisata River Tubing di sungai Watu Lawang Watulimo

“Untuk pecinta wisata ekstrim, salah satu wahana yang menjadi favorit wisatawan di lokasi ini adalah River Tubing. Melalui wahana ini, wisatawan diajak menikmati sensasi ekstrim menjelajahi sungai sepanjang kurang lebih 800 meter dengan cara menaiki ban mobil yang sudah dimodifikasi khusus untuk mengarungi sungai,” ungkap Muhadi, (35), salah satu pengelola wisata Watu Lawang, Rabu (12/12/2018).

Ia menerangkan, untuk menjaga keamanan para pengunjung dari benturan dengan bebatuan yang ada di sungai. Wisatawan juga dilengkapi dengan safety berupa helm, pelampung, dan pelindung tubuh.

“Kita jaga mereka dari benturan, sedangkan setelah sampai di ujung hilir penjelajahan, wisatawan juga akan mendapatkan fasilitas transportasi motor trail untuk kembali ke lokasi awal penjelajahan,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, untuk harga paket wisata di Watu Lawang ini cukup terjangkau, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 350 ribu saja. Dari paket tersebut wisatawan juga punya kesempatan untuk menginap di home stay/villa yang ada di kawasan perumahan warga.

“Mungkin bonusnya, saat musim durian tiba, wisatawan juga bisa dimanjakan untuk menikmati buah durian segar yang baru dipetik dari pohonnya,” pungkas Hadi sapaan akrabnya. (mil/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas