Kota Batu
Ruang Kerja Wali Kota dan Bappelitbangda Kota Batu Diperiksa KPK, Catatan Transaksi Keuangan Turut Diamankan
Memontum Kota Batu – Memasuki hari ke tiga penggeledahan kantor dinas di Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, penyidik KPK mulai menyasar ke ruang kerja Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Jumat (08/01) pagi. Ruang kerja yang berada di Lantai 5 Gedung Among Tani, menjadi sasaran terakhir penyidik KPK.
Saat memasuki jam Salat Jumat, penyidik KPK menghentikan aktifitas untuk melaksanakan ibadah. Baru berikutnya, pemeriksaan kembali dilanjutkan dan masuk ke ruang kerja Wali Kota Batu.
Selama pemeriksaan berlangsung di Lantai 5 atau ruang kerja Wali Kota, wartawan pun sempat dilarang mengambil gambar oleh pihak kepolisian yang berjaga. Sementara itu dari pantauan memontum.com di lantai 5, nampak ada sekitar 10 petugas KPK.
Saat keluar ruangan atau hendak meninggalkan lokasi, penyidik menyeret tiga koper. Dua koper warna hitam besar dan serta satu koper warna merah berukuran kecil.
Sebelumnya, atau pada saat bersamaan, petugas anti rasuah dengan dikawal petugas kepolisian, melakukan pemeriksaan di Kantor Bappelitbangda (Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah) Kota Batu.
Keberadaan kantor yang berada di Lantai 4, menjadi sasaran penggeledahan petugas, hingga sampai menjelang Salat Jumat.
Sedangkan dari hasil penggeledahan di Kantor Bappelitbangda, penyidik KPK membawa keluar dua koper besar warna Merah dan Hijau. Selain, air mineral dan satu tas plastik warna putih.
Seluruh penyidik, usai melakukan penggeledahan langsung menuju ke mobilnya masing-masing, sekitar pukul 13.59. Total ada lima koper yang dibawa penyidik dan tanpa memberikan keterangan kepada awak media.
“Wali Kota (Batu) sedang persiapan rapat PSBB. Rapatnya pukul 13.00,” ujar seorang staf saat ditanya awak media ketika akan mengkonfirmasikan penggeledahan penyidik KPK ke Wali Kota Batu.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya mengatakan, penyidikan kasus dugaan gratifikasi yang berlangsung Kamis (07/01), melakukan penggeledahan di beberapa lokasi berbeda (Among Tani, red) di Kota Batu.
Diantaranya, Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batu, Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Batu.
“Ada pun di tiga lokasi tersebut, diamankan berbagai dokumen diantaranya dokumen perizinan usaha, catatan transaksi keuangan yang terkait dengan perkara ini,” kata Ali Fikri.
Ditambahkan, penyidik akan melakukan penyitaan, setelah melakukan analisa terhadap dokumen hasil geledah dimaksud. (bir/cw2/sit)