Rumah Warga Samaan Hanyut Diterjang Arus Sungai Brantas, Wawalikota Malang Langsung ke TKP

Memontum Kota Malang — Rumah milik Jumadi (55) tukang bangunan, warga Jl Jaksa Agung Suprapto Gang II E, RT 01/RW 03, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu (18/11/2017) sekitar pukul 17.30, yang berada di bantaran Sungai Brantas, longsor. Rumah ukuran 7 x 4 meter tersebut hanyut di sungai Brantas beserta isinya.

Saat itu Jumadi hanya bisa menyelamatkan beberapa baju dan TV yang berada di ruang tamu. Kini Rumah milik Jumadi hanya tinggal bagian depannya. Jumadi dan keluarganya kini mengungsi di rumah Suli, tetangganya. Wawali Kota Malang Drs Sutiaji saat berkeliling melihat kondiai rumah warga yang berada di sekitaran sungai Brantas. (gie)

Menurut keterangan Jumadi bahwa sekitar pukul 17.30, saat hujan sudah mulai sedikit reda, dia mendengar suara retakan di tembok rumah. Saat itu dia meminta Sumiani (40) istrinya dan 2 anaknya yakni Riski (22) dan Imas (12) untuk bergegas keluar rumah.

“Saya hanya sempat mengeluarkan sedikit baju dan TV. Sekitar 3 menitan, lantai rumah retak dan langsung ambrol ke sungai. Semua barang barang baju, kulkas dan semua barang lainnya ikut hanyut di sungai,” ujar Jumadi. Aliran sungai Brantas saat kejadian cukup deras hingga Jumadi hanya bisa melihat dari kejauhan rumah dan barang-barangnya ikut hanyut terbawa aliran sungai.

Kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar hingga memadati lokasi. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke BPBD Kota Malang. Akibat kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai Rp 150 juta.

(Baca Juga : Lereng Sungai Kota Malang Ambrol Tergerus Air Hujan )

Atas kepeduliannya kepada masyarakat Kota Malang, Wawalikota Malang Drs Sutiaji segera datang ke lokasi kejadian. Sutiaji langsung menuju ke rumah milik Jumadi dan melihat kondisinya secara langsung. Bersama J Hartono, Kepala BPBD Kota Malang, Sutiaji langsung turun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melihat rumah-rumah di bantaran sungai yang rawan longsor.

Laman: 1 2