Pemerintahan
Sabar, Jalan Kayutangan Heritage Hingga Malam Ini Belum Dibuka
Memontum Kota Malang – Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmad, yang digadang-gadang akan mulai buka hari ini, ternyata belum menunjukkan tanda-tanda.
Setidaknya, pemandangan itu nampak dari adanya papan pertanda ‘jalan ditutup’ sekitar kawasan PLN dan perempatan Rajabali masih terpasang.
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji telah menegaskan kepada pengembang agar pengerjaan Kayutangan Heritage tuntas sesuai deadline, 20 Desember 2020.
Namun sampai Minggu (20/12) malam ini, belum ada tanda-tanda Jalan Basuki Rahmat, bisa dilewati pengguna jalan.
Konsultan PT Widya Satria, Alif Riwidya mengatakan, Jalan Basuki Rahmat akan tetap dibuka pada Minggu (20/12) ini.
“Sesuai dengan kesepakatan semua pihak dari awal, tanggal 20 jam 24.00 WIB open traffic. Jadi, baru nanti tengah malam bisa melintas,” ujarnya.
Lanjut Alif, saat ini tahapan pembangunan sudah memasuki proses pembersihan jalan. “Iya, mulai kemarin sudah proses clean and clear jalan, hari ini juga meneruskan,” terangnya.
Konsultan Supervisi, Warjo turut mengatakan bahwa kawasan Kayutangan Heritage malam ini hampir siap.
“Tinggal pembersihan dan ada pengecatan ulang pada tugu jam. Ada perekatan kembali di bagian samping andesit dengan MU800, ini kami ulangi lagi, untuk semakin menyempurnakan,” ujarnya.
Oleh karena itu, scaffolding juga belum dilepaskan karena masih ada beberapa pekerja yang melakukan finishing dan general cleaning.
Meskipun begitu terlihat beberapa kali ada motor yang menerobos masuk mengira bahwa jalan sudah bisa dilalui.
Pasalnya scaffolding yang biasanya tertutup dengan banner, malam ini banner penutup sudah hampir semuanya terlepas.
Seperti yang telah diketahui, Sabtu (19/12) lalu, Kayutangan Heritage sudah dilakukan uji pembukaan dengan demo pembebanan.
Dimana pengujian terdiri dari tiga tes dan menggunkaan truk yang bermuatan 14 ton. Hasil dari tes tersebut dinyatakan bahwa Kayutangan Heritage sudah layak dan lolos uji. (cw1/sit)