Kabupaten Malang
Sambut BIAN, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Talkshow Kesehatan Anak dan Ibu
Diterbitkan
2 minggu yang lalu||

Memontum Malang – Talkshow Kesehatan Anak dan Ibu warnai rangkaian kegiatan Launching BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Tahun 2022 di salah satu hotel di Kabupaten Malang, Kamis (28/07/2022) tadi.
Kadinkes Kabupaten Malang, Mursyidah, memaparkan bahwa BIAN ini merupakan pencanangan program dari pemerintah pusat, yang dilatarbelakangi penurunan capaian imunisasi anak. “Kalau anak-anak tidak di imunisasi, maka dampaknya akan luar biasa dan berbagai penyakit akan muncul. Padahal, ini seharusnya bisa teratasi dengan imunisasi seperti halnya Campak, Difteri, dan lain sebagainya,” kata Mursyidah.
Baca juga :
- KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
- Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
- Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra
- Paripurna KUA PPAS APBD 2022, Enam Fraksi DPRD Kota Malang Menerima dengan Catatan Keras
- Enam Pejabat Pemkab Malang Alami Pergeseran Posisi
Dirinya juga menjelaskan, dengan dilaunchingnya BIAN, ini diharapkan dapat semakin memacu masyarakat untuk lebih semarak datang ke Posyandu. “Bagi yang belum tercapai imunisasinya, bisa segera tercapai. Maka dari itu, mari segera datang ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi dan mendapatkan vitamin A, agar bayinya sehat,” jelasnya.
Terkait ketersediaan dosis untuk imunisasi anak, Mursyidah, menyebut ketersediaannya cukup. “Selain imunisasi, nantinya di Agustus merupakan bulan timbang. Maka, kami akan fasilitasi timbangnya untuk menekan angka stunting yang ada,” terangnya. (cw1/sit)
Baca Juga
-
KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
-
Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
-
Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra