Hukum & Kriminal

Sambut Nataru, 346 Personil Gabungan Siap Disiagakan di Lamongan

Diterbitkan

-

Sambut Nataru, 346 Personil Gabungan Siap Disiagakan di Lamongan

Memontum Lamongan – Menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2023 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Polres Lamongan dan Kodim 0812/Lamongan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2022 di Alun-alun Lamongan, Kamis (22/12/2022) tadi. Apel yang bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan dan kendaraan ini, diikuti ratusan peserta gabungan mulai dari jajaran kepolisian, TNI, Dishub serta tim kesehatan.

Bertindak menjadi pembina apel, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam amanatnya menekankan sembilan poin penting sebagai pedoman pengamanan natal dan tahun baru sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Yakni, pada sisi kesehatan, keamanan, transportasi, pelayanan publik, ancaman kejahatan konvensional, ancaman terorisme, bencana alam, pengendalian ketahanan pangan, hingga pengamanan tempat wisata. 

“Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular. Lakukan penguatan prokes dan imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster. Selanjutnya pada sisi keamanan. Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul Fitri 2022 sebagai acuan,” ujarnya.

Baca juga :

Advertisement

Selanjutnya, tambahnya, terkait kejahatan konvensional. Berdasarkan anev tahun 2021, kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan desember didominasi oleh jenis kejahatan konvensional. Melihat hal tersebut, tingkatkan patroli pada daerah rawan dan objek vital serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan bepergian, serta ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius.

Bupati Yuhronur juga menjelaskan, operasi yang dilaksanakan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, ini lebih mengedepankan kegiatan preventif secara humanis dan penegakan hukum secara tegas dan profesional. “Kita fokus pada pengamanan Natal dan tahun baru. Sehingga, masyarakat bisa menikmati perayaan dengan nyaman. Selain itu, kita juga lebih meningkatkan pengamanan pengawalan masyarakat yang melakukan mudik dan sebagainya termasuk mengamankan jalannya acara sholawatan,” imbuhnya.

Sementara itu, guna menciptakan situasi Lamongan yang aman dan kondusif, Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvan Delareskha, mengungkapkan akan menerjunkan 346 personil yang disiagakan untuk pos pengamanan yang ada di 5 titik berbeda. Sementara untuk pengamanan tahun baru 2023, pihaknya akan menerjunkan lebih banyak lagi. 

“Kita menerjunkan sejumlah 346 personil untuk kegiatan pengisian di pospam dan di malam tahun baru kita akan turun sekitar 800 personil, seluruh polres dan dibantu oleh kodim dan pemerintah daerah untuk antisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat dalam melaksanakan tahun baru dan Natal,” terang AKBP Yakhob. (zen/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas