Lamongan
Sandi Berharap Roemah Djoeang Perkuat Kesejahteraan Warga Lamongan
Memontum Lamongan—Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Roemah Djoeang di Kabupaten Lamongan, tepatnya di jalan Basuki Rahmad nomor 113, Selasa (4/12/2018). Sandi berharap dengan hadirnya Roemah Djoeang di Kabupaten Lamongan ini bisa lebih menggerakkan perekonomian masyarakat Lamongan sehingga lebih sejahtera.
“Semangat seperti ini kita harapkan bisa menggerakkan ekonomi Lamongan,” kata Sandi.
Sandi menerangkan Roemah Djoeang ini merupakan bentuk nyata dari kampanye yang bersifat partisipatif dan kolaborasi.
“Ini meresmikan partisipasi dari masyarakat, terimakasih luar biasa antusiasme dari masyarakat Lamongan, dan hari ini kita tunjukkan kampanye yang bersifat partisipatif dan kolaboratif setiap dusun dan desa timbul semangat sukarelawan,” kata Sandi.
Menurut Sandi, Roemah Djoeang yang didirikan pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI dan berhasil memenangkan dirinya bersama Anis Baswedan ini memiliki kekuatan sangat luar biasa yang bermitra dengan kepuasan.
“Kita harus hadirkan sesuatu kekuatan yang bermitra dengan rakyat, dan Roemah Djoeang ini berhasil tumbuh berkembang seperti jamur di musim penghujan karena mereka melibatkan partisipasi masyarakat,” terangnya.
Sandi juga menambahkan dalam Roemah Djoeang ini juga sangat terlihat kedekatan antara calon pemimpin dengan rakyat.
“Kita bisa lihat sendiri tidak ada jarak antara calon pemimpinnya dengan masyarakat,” ucapnya.
Saat di Roemah Joeang ini juga dilakukan dialaog dengan para relawan dan simpatisan. Salh satunya pertanyaan disampaikan oleh Ida salah satu emak-emak, apa yang akan dilakukan mantan wakil gubernur DKI ini kepada emak-emak, jika nanti terpilih.
“Apa yang bapak bakal lakukan jika terpilih pada emak-emak? Dan kenapa Bang Sandi cinta pada emak-emak,” tanya Ida, saat berdialog dengan Sandi.
Menanggapi pertanyaan emak-emak yang tergabung dalam Persatuan Emak-emak Prabowo-Sandi (Permak Bodi) cabang Lamongan tersebut, Sandi mengatakan, jika terpilih, dirinya akan mensejahrerakan kaum perempuan melalui pemberdayaan UMKM.
“Insya Allah jika Prabowo Sandi terpilih dan mendapatkan amanat dari masyarakat Indonesia, karena saya cinta emak-emak, saya akan tingkatkan pendapatan emak-emak melalui pemberdayaan UMKM buat emak-emak,” terang Sandi.
Selain meningkatkan kesejahteraan perempuan, Sandi juga berjanji akan berupaya untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok.
“Yang kedua harga-harga kita buat terjangkau dan stabil, jadi jangan sampai terbebani semua,” tuturnya.
Lebih lanjut Sandi menjelaskan, Ia sengaja memberikan waktu untuk berdialog, agar mendapatkan masukan langsung dari masyarakat. Karena menurutnya, pemimpin yang baik itu harus lebih banyak mendengar, bukan hanya janji-janji saja.
“Saya hanya ikhtiar, terus menyapa dan menyerap aspirasi ke seluruh Indonesia. Mendengarkan menjadi modal untuk memperbaiki kesejahteraan melalui deregulasi ekonomi yang berpihak kepada rakyat,” jelas Sandi.
Selain pertanyaan dari emak-emak, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu sekolah dasar di Babat, Tutik dan seorang Guru Tidak Tetap (GTT), yaitu Rahmah ikut berdialog dan mengungkapkan isi curhatannya pada Sandiaga Uno.
Di hadapan Sandiaga Uno, Tutik terang-terangan mengungkapkan apa yang menjadi harapannya pada Sandiaga, yaitu menaikkan gajinya sebagai ASN guru. Bahkan, Tutik yang mengaku mewakili para guru PNS Babat ini berharap agar jika Prabowo – Sandi terpilih bisa menaikkan gaji guru.
“Sejak pemerintahan pak Joko Widodo, gaji guru PNS belum pernah naik,” ungkap Tutik yang meminta kesanggupan Sandiaga untuk menaikkan gaji guru.
Rahmah, seorang GTT di Lamongan juga mengungkapkan hal senada. Rahma meminta diperhatikan dengan memberi gaji yang layak untuk para GTT. “Guru honorer selama ini hanya jadi koper alias korban perasaan. Selama ini diiming-imingi saja,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Sandiaga Uno pun menyampaikan kalau kebutuhan hidup semakin naik sementara gaji tetap, maka yang terjadi adalah kesejahteraan akan semakin menurun dan semakin banyak yang ngutang.
“Kami akan mengubah cara pandang tersebut, kita akan meningkatkan penghasilan, tidak hanya untuk ASN tapi juga untuk masyarakat. Kita akan tahan juga harga-harga kebutuhan pokok, biaya hidup jangan sampai naik sehingga kesejahteraan meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, fokus mereka adalah bagaimana lapangan kerja tercipta di Lamongan sehingga penghasilan naik. Selain itu, bagaimana biaya hidup tidak terus membengkak sehingga membebani. “Ini yang menjadi fokus dari perjuangan adil makmur dari Prabowo Sandiaga,” tegas Sandi mengakhiri. (ifa/zen/yan)