Pemerintahan
Satpas dan Samsat Tangguh Semeru Polresta Malang Kota, Tingkatkan Pelayanan, Putus Mata Rantai Covid-19
Memontum Kota Malang – Demi meningkatkan pelayanan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH, Rabu (17/6/2020) siang, meresmikan Satpas dan Samsat Tangguh Semeru Polresta Malang Kota.
Wajah Satpas Polresta Malang Kota yang berada di Jl Dokter Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dirubah total. Begitu juga dalam memberikan pelayanan dalam masa pandemi Covid -19.
Kendaraan para pemohon, yang berada di area parkir dilakukan penyemprotan disinfektan. Saat pemohon masuk harus melalui bilik antiseptik, kemudian pemohon melakukan cuci tangan , dilakukan cek suhu tubuh dan pemakaian hand sanitizer. Selain itu kursi yang berada di Satpas juga terlihat baru dengan jarak pembatas. Selain itu pemohon yang masuk ke ruang Satpas juga diberikan vitamin.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus mengatakan bahwa arahan dari Kapolda Jatim untuk tidak hanya membentuk kampung tangguh saja melainkan juga menciptakan lokasi atau tempat kerja tangguh. ” Kemarin kita sudah melaksanakannya di pabrik, hari ini di internal kita Satpas dan Samsat,” ujar Kombes Pol Dr Leonardus.
Satpas Polresta Malang Kota sudah berada di Jl Dokter Wahidin selama 9 tahun, namun baru kali ini dirombak total untuk.memberikan kenyamanan masyarakat.
” Satpas kita sudah disini selama 9 tahun. Ini baru saja kita renovasi total swhingg memberikan kenyamanan masyarajat yang akan mengurus SIM baru dan perpanjangan. Kita juga menerapkan protokol Covid -19,” ujar Kombes Pol Dr Leonardus.
Untuk pengurusan SIM, masyarakat tidak bisa keluar masuk Satpas jika tidak berkepentingan. Dikarenakan pemohon SIM akan diberikan ID Card yang bisa digunakan untuk membuka pintu masuk.
” Prosesnya transparan dan akuntable. Pemohon gunakan ID Card. Tanpa ID Card tidak akan bisa masuk. Ini juga untuk menghindari agar calo maupun joki tidak bisa masuk ke dalam Satpas. Ini wijud nyata kita dalam memberikan pelayanan tangguh dalam pekerjaan kita,” ujar Kombes Pol Dr Leonardus.
Jika ditemukan pengunjung yang suhunya 37,3 drajat harus masuk ke ruang isolasi yang disediakan oleh Satpas. ” Ada ruang isolasi. Jika ada yang suhunya 37,3 drajat sudah harus masuk ruang isolasi,” ujar Kombes Pol Dr Leonardus.
Selain pelayanan nya yang sangat memperhatikan protokol Covid-19, juga disedikan ruangan-ruangan yang nyaman untuk masyarakat. Ruang baca buku disedikan cukup menarik, ruang inu menyusui, ruang bermain anak, hahkan kamar mandi juga diperhatikan. Saat ni sudah dipisahkan kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan, juga untuk difable. (gie/yan)