Berita

Satpol PP Sebut Damkar Hanya Berpusat di Kota

Diterbitkan

-

Mobil Damkar berkarat.

Memontum Pamekasan – Teka-teki status mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang dibiarkan berkarat di areal kantor Pemkab Pamekasan akhirnya terjawab. Satpol PP menyebut damkar dibiarkan di lokasi itu karena dijadikan tempat penampungan air.

Kepala Satpol PP Pamekasan Ahmad Husairi mengatakan minimnya tempat penampungan air untuk damkar terpaksa menggunakan mobil damkar tersebut. Tempat penampungan yang ada tidak mencukupi untuk menyuplai air ke tangki.
“Ini masih mengajukan (damkar) ke Pusat. Kalau Daerah terlalu mahal, Rp 17, M itu. Lagipula, damkar itu siapa yang mau beli,” kata Kusairi melalui sambungan telefon, Senin (07/09/20).

Mantan Camat Batumarmar itu menjelaskan, saat ini pihaknya mengalami keterbatasan damkar. Yang beroperasi saja kata Kusair, hanya empat dengan mobil suplai. “Itupun berpusat di Selatan (Kota),” paparnya.

Kalau kejadiannya di Pantura seperti di Waru tidak akan nututi. Mobil damkar sampai lokasi, Api sudah padam. Idealnya, kata Kusairi, Pantura juga ada mobil damkar yang siap beroperasi. “Kalau bisa di daerah Palengaan juga ada,” keluhnya.

Advertisement

Selain keterbatasan mobil damkar, pihaknya juga mengalami keterbatasan divisi personel. Dari 18 personel yang ada masih dinilai berkurang. Padahal, itu sudah dibagai tiga ship. “Lain lagi syaratnya harus bersertifikat,” ucapnya.

Disinggung mengenai serah terima aset Pemkab yang sudah berkarat tersebut, Kusyairi mengaku kalau sudah keinginannya terpenuhi mobil damkar itu diserahterimakan kepada bidang aset. “Kalau sudah ada (fasilitas pengganti) pasti saya serahkan,” pungkasnya. (adi/syn)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas