Satu dari Lima Terlapor Pengeroyokan dan Pembacokan Warga Sawaran Lumajang Dibekuk Polisi

Memontum Lumajang – Gerak cepat petugas Polsek Klakah dan Polres Lumajang, dalam merespon dugaan pengeroyokan dan pembacokan terhadap Matasan (47) warga Dusun Sekolahan, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, dalam hitungan jam, satu dari lima terlapor pelaku, berhasil dibekuk. Sementara terlapor lain, masih dalam pengembangan petugas.

Kapolsek Klakah, Iptu Khoirin Hariyanto, kepada memontum.com mengatakan jika pihaknya langsung menindaklanjuti paska korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Klakah. “Paska korban melapor, kita langsung tindaklanjuti dengan visum. Dari pengakuan korban, peristiwa itu dipicu soal parkir dan malam itu juga satu pelaku berinisial PS (25) warga Dusun Krajan, Desa Mlawang, berhasil kita amankan,” terang Kapolsek Klakah, Sabtu (30/04/2022) tadi.

Baca juga :

• Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
• Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
• Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
• Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
• Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025

Pihaknya, kata Kapolsek, masih akann terus mengejar terduga pelaku lain. Termasuk, akan terus berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Lumajang. “Pelaku lain muda-mudahan bisa segera kita tangkap,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan, Matasan (47) menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan, yang diduga dilakukan oleh tukang parkir di Jalan Stasiun Desa Mlawang atau Pasar Klakah. Kejadian itu, berawal ketika korban mengantarkan anak dan istrinya, untuk membeli sandal. Korban yang saat mengantarkan hanya diam di atas motornya, diminta membayar uang parkir. Dari situlah, kemudian berujung pada dugaan pengeroyokan dan pembacokan yang membuat kepala korban menjadi sasaran Sajam. (adi/sit)