Kota Malang
SBY Pesan Warga Kota Malang Jangan Tergoda Janji Politik Cawali
Acara silaturahim dan Halalbihalal bertema “Mengokohkan Persatuan Umat dan Bangsa” yang dihadiri Ny. Hj. Ani Yudhoyono, Hj. Khofifah Indar Parawansa, Paslon SAE Sutiaji-Edi jarwoko dan 1.200 undangan ini terselenggara berkat kerja bareng Gerak Malang, PP. Muslimat NU, dan Forum Santri Nasional (Forsana).
“Calon pemimpin memang tidak boleh terlalu banyak berjanji karena tidak mungkin semuanya bisa ditepati. Lakukan tugas dengan sepenuh hati, janjikan yang terbaik bagi rakyat,” pesan SBY.
Menurut SBY, pemimpin harus adil. Masyarakat harus sejahtera, harus bebas menyampaikan pendapatnya. Oleh karena itu SBY mengajak semua pemimpin bertindak adil. Yang sudah baik dari kepemimpinan yang lama dilanjutkan dan yang belum baik diperbaiki.
Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Dardak untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur ,sedangkan pasangan SAE Sutiaji-Edy maju melawan petahana untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Malang periode 2018 – 2023.
Cawali Kota Malang Sutiaji bersyukur kepada Allah SWT, menjelang akhir kampanye mendapatkan dukungan moral dari SBY. Dia yakin warga Kota Malang berbondong bondong datang ke TPS pada 27 Juni mendatang. Menurut Sutiaji, pihaknya tetap konsiten untuk mensejahterakan warga Kota Malang lewat program Tri Prasetya. Yaitu memberdayakan masyarakat lewat program usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menyediakan program BPJS kesehatan gratis untuk ribuan warga Kota Malang. Meningkatkan pelayanan kesehatan mulai tingkat Puskesmas sampai RSUD. Pengadaan ambulance siaga disetiap kelurahan.
Termasuk meningkatkan kualitas pembangunan fisik di Kota Malang. “Hampir 3.5 bulan saya bersama Mas Edy blusukan dari kampung ke kampung. Akhirnya secara riil kita mengetahui masalah yang dihadapi masyarakat. Selain progtam Tri Prasetya, kita akan memperioritaskan usulan masyarakat. Supaya pelaksanaan pembangunan di Kota Malang tepat sasaran,” pungkas Sutiaji. (man/yan)