Kota Malang
Paslon SAE Ajak Warga Kota Malang Tertib di Jalan Raya
Memontum Kota Malang – Macet… macet dan macet begitulah gambaran umum kondisi jalan raya di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Libur lebaran tahun ini hampir seluruh ruas jalan di Malang Raya tidak luput dari kemacetan. Kemaceyan arus lalu lintas di Kota Malang menjadi perhatian khusus bagi calon Wakil Walikota Malang nomor urut 3, Sofyan Edy Jarwoko. Bung Edy panggilan akrabnya merasa prihatin dengan kondisi arus lalu lintas di Kota Malang.
Katanya saat terjadi kemacetan ongkos transportasi membengkak. Banyak urusan bisnis dan urusan lainnya terbengkalai. Bahkan bisa menimbulkan stress bagi pengguna jalan. Setiap kali bertemu masyarakat, Bung Edy pada Pilkada tahun ini berpasangan dengan Sutiaji selalu mendapatian keluhan tentang kemacetan. Hingga sepekan menjelang akhir kampanye.
Masalah kemacetan lalu lintas mendominasi warga Kota Malang. Apalagi saat terjadi arus balik seusai lebaran dan libur panjang. Wajah kemacetan ini nampak jelas di sepanjang jalan poros utama Malang – Surabaya. Seperti di pertigaan Arjosari dan Mondoroko, sehingga waktu tempuh yang biasanya dua jam, molor hingga lima jam. “Kami paham dengan masalah yang dihadapi masyarakat. Sebab kami juga merasakan dampak dari kemacetan ini,” sebut Bung Edy.
Untuk mengurangi masalah kemacetan di Kota Malang. Bung Edy menawarkan program Tri Prasetya kepada masyarakat. Ada empat skema solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Malang yang saat ini dikenal sebagai kota paling macet ke tiga seteah Jakarta dan Bandung. Empat skema itu adalah menata ulang Traffic Engineering, Traffic Management, Transport Management dan Rekayasa Jalan raya. “Traffic Engineering adalah rekayasa lalu lintas dengan system pengendalian terpadu,” tambah Bung Edy.