Kota Batu
Sektor Wisata Batu Masih Lesu, Vaksinasi Diharapkan Sebagai Pendongkrak
Memontum Kota Batu – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jilid II yang dimulai pada 26 Januari hingga 8 Februari, membawa dampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Kota Batu. Batu Love Garden (Baloga) di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, misalkan, mengaku sepi kunjungan sejak diberlakukannya PPKM.
“Kita masih bisa buka setiap hari. Lain lagi kalau Jatim Park Group, seperti Predator Fun Park dan Jatim Park 1, harus buka pada weekend saja,” jelas Marketing Baloga, Yuni Astuti, Kamis (28/01) tadi.
Baca Juga: Wawali Batu Sebut PPKM Jilid 2 Tidak Ada Sanksi Peringatan
Padahal, tambahnya, untuk kapasitas pengunjung harus bisa mencapai 300 pengunjung. Nyatanya, setiap hari rata-rata hanya ada 70 pengunjung yang datang ke tempat wisata bunga itu.
Kondisi seperti ini, menurut Yuni, tidak dapat dihindari. Karena dengan adanya pembatasan, membuat orang menjadi takut untuk berwisata.
Padahal, pihaknya telah menjamin penerapan protokol kesehatan (Prokes). Namun, memang ketakutan masyarakat tidak bisa dikendalikan serta ekonomi yang melemah membuat orang enggan berwisata.
Untuk itu, dengan dimualinya vaksinasi yang sudah dicanangkan di Kota Batu, Yuni berharap vaksin ini menjadi jawaban bagi lesunya ekonomi di Kota Batu. Dirinya mengatakan, bahwa pihaknya mempunyai harapan besar agar vaksin ini dapat mengembalikan keadaan menjadi normal.
“Harapan saya, semoga segera pulih keadaan ini. Dan Kota Batu bisa ramai lagi, orang-orang tidak perlu ragu atau bahkan takut untuk berwisata lagi,” harapnya. (cw2/ed2)