Surabaya

Seminggu Mahasiswa FBE Ubaya Raih 4 Juara Nasional

Diterbitkan

-

Seminggu Mahasiswa FBE Ubaya Raih 4 Juara Nasional

Sally Kurniawan menuturkan bahwa tahapan yang tersulit ada pada babak tim (group test), dimana anggota harus menuliskan jawaban dengan cepat dan tepat sesuai batas waktu yang ditentukan agar mendapat poin.

“Tidak ada toleransi sama sekali. Jika salah satu jawaban dari ketiga pertanyaan yang ditulis pada papan salah, maka poin akan hilang dan tidak terhitung. Jadi sistem penilaiannya untuk menjadi pemenang berdasarkan akumulasi poin terbanyak,” ungkap Sally yang pernah meraih juara satu The 8thATV (Actualizing The Vision) tahun 2018 di Universitas Indonesia, Jakarta.

Setelah menyelesaikan kompetisi di Jakarta, tim Akuntansi Ubaya langsung mengikuti kompetisi kedua di Surabaya. Pada kompetisi kedua, tim Akuntansi Ubaya mengirimkan tiga tim untuk mengikuti COMPAC (Competition of Accounting) IX 2019 yang mengusung tema Mandatory Disclosure Rule (MDR). Namun, hanya dua tim yang berhasil masuk dan membawa pulang penghargaan.

Tim juara satu terdiri dari Angelina Gresela Sapulete, Flaviana Agustiani Yuniargo, dan Angela Soewondo. Sedangkan tim juara dua beranggotakan Shannon Aurelia Hartono, Daniel Wiranata Dayan, dan Agatha Jane.

Advertisement

Flouren mengungkapkan bahwa kompetisi diikuti tim Akuntansi dari berbagai universitas di Indonesia. Babak kompetisi hampir sama dengan kompetisi akuntansi sebelumnya, hanya saja ada beberapa tantangan yang dihadapi tim ketika mengerjakan soal individu test dan group test. “Berbeda dengan kompetisi sebelumnya, banyak bentuk soal yang diberikan terlihat baru. Jadi ini tantangan terbesar bagi kami yang harus diselesaikan meskipun awalnya pesimis,” ujar gadis yang menyukai olahraga ini.

Meskipun ada faktor kelelahan yang dirasakan oleh tim Akuntansi Ubaya dalam mengikuti dua kompetisi di waktu yang berdekatan, namun buah hasil usaha mereka dapat dirasakan dengan membawa empat penghargaan dalam kompetisi skala nasional.

“Saya berharap untuk Accounting Warrior angkatan 2016 ini bisa terus berprestasi dan membanggakan Jurusan Akuntansi Ubaya. Tentunya juga bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi adik-adik kelasnya khususnya bagi regenerasiAccounting Warrior angkatan 2017 berikutnya,” papar Ayu selaku dosen Jurusan Akuntansi. (sur/ano/yan)

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas