Probolinggo
Senjata Makan Tuan, Begal Pasuruan Tewas Terkena Ledakan Bondetnya Sendiri
Memontum Probolinggo — Senjata makan tuan, itulah yang dialami seorang begal yang tewas karena bondetnya sendiri. Pelaku belakangan diketahui bernama Anlindra (18) yang termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi. Tersangka asal Desa Welulang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan ini, diduga terlibat dalam beberapa kasus pembegalan di sejumlah tempat.
“Setelah dicek pelaku sudah menjadi DPO Polsek. Sebab, pelaku juga pernah beraksi di wilayah hukum Polsek Lumbang. Dia menjadi DPO dalam kasus yang sama yaitu kejahatan dengan kekerasan,” terang Kanitreskrim Polsek Lumbang Bripka Dadang, Senin (25/12/2017) kepada memontum.com.
Jenasah Anlindra diduga dibuang oleh 3 rekannya untuk menghilangkan jejak. Diketahui, pemuda itu tewas dengan luka bersimbah darah di Desa Sanganom. Kecamatan Nguling, Minggu (24/12/2017) sore. Jasadnya ditemukan 3 jam setelah terkena bondet, yang dibawanya sendiri di Desa Purut, Kecamatan Lumbang. Anlinda mengalami luka di bagian dada dan tangan.
Dadang menjelaskan, jenasah pelaku begal itu ditemukan sekitar pukul 16.30 Wib oleh warga. Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk memastikan mayat itu terkena bondet. Sayangnya, warga sekitar tidak dapat dimintai keterangan. Oleh polisi, mayat Anlindra dibawa ke RSUD Soedarsono untuk dilakukan visum.
“Kami ke lokasi untuk memastikan. Ternyata benar itu adalah pelaku yang sebelumnya beraksi di Desa Purut. Karena wilayahnya masuk Nguling, maka mayat pelaku ditangani oleh Polsek Nguling,” tambah Dadang.
Anlindra merupakan pelaku pembegalan terhadap dua wisatawan asal Surabaya, yaitu Dianyudi (37) warga Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Surabaya dan Ellyana Indrayani (39) warga Singosari, Kecamatan Kebomas, Surabaya. Kedua wisatawan itu mengendarai motor bernopol W-2896-AO dan hendak menghabiskan liburan di Bromo.
Mungkin nasib tidak di tangan pelaku, Anlindra terjatuh dan terkena ledakan bondet yang dibawanya, saat sekelompok warga melakukan pengejaran. Jasad Anlindra kemudian dibuang di Desa Sanganom Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan oleh kawanannya. (pix/yan)