Sepuluh SMPN Kabupaten Malang, Diproyeksikan Sekolah Adiwiyata

Memontum Malang– Sepuluh lembaga pendidikan di Kabupaten Malang oleh dinas lingkungan hidup akan diproyeksikan menjadi sekolah Adiwiyata agar perilaku hidup sehat bisa dilakukan di lingkungan pendidikan. Budi Iswoyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang mengatakan, “Tahun ini ada beberapa sekolah yang diproyeksikan untuk sekolah Adiwiyata. Agar perilaku sehat di Kabupaten Malang bisa dilakukan warga Kabupaten Malang.”

Sekolah yang akan diproyeksikan menjadi sekolah Adiwiyata dimulai dari Adiwiyata tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional dengan mekanisme penilaian dan pembinaan bagi sekolah yang akan diusulkan ikut Adiwiyata. Sekolah yang akan mengajukan Adiwiyata harus memenuhi beberapa kriteria mulai ada perubahan perilaku murid, guru, orang tua dengan pola hidup hidup bersih dan lingkungan sekolah bersih.

Salah satu hidup bersih lembaga atau sekolah harus mampu mem proses sampah dibuat kompos atau yang berguna bagi lingkungan dengan 3R Recycle, Reuse fan Reduce juga lembaga diwajibkan membuat taman- taman untuk zona nyaman sekolah ,bagi peserta didik atau taman untuk duduk – duduk bagi murid murid .

Sekolah yang akan diusulkan Adiwiyata saat ini masih dalam tahapan pembinaaan kalau nasioanal nanti yang akan membina Kementerian lingkungan hidup yang menentukan parameter yang harus dipersiapkan .

Adiwiyata Mandiri lembaga tersebut harus membiayai sendiri dan imbasan sekolah Adiwiyata mandiri minimal ada sepuluh sekolah dalam pembinaan agar banyak Sekolah ranah lingkungan.

“Saya berharap agar lebih banyak sekolah Adiwiyata mandiri dari tahun kemaren ,karrna program ini biaya masing masing lembaga ,dengan perilaku yang lebih ditekankan,”ungkapnya.

Sudarmono, pensiunan kepala SMPN Sumberpucung 1 mengaku sekolahnya harus berjuang berat dalam.mndapatkan Adiwiyata mandiri.

Penghargaan yang didapat harus merubah perilaku semua stakeholder yang ada agar lingkungan sekolah menjadi nyaman bersih indah dan berseri agar peserta didik nyaman dalam menempuh pendidikan. (met/yan)