Pamekasan
Sering Gangguan, Program Lantor Disdukcapil Pamekasan Dikeluhkan Warga
Memontum Pamekasan – Progam Layanan Tak Osa Toron (Lantor) atau layanan tidak harus turun dari motor milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pamekasan, dikeluhkan warga, Rabu (18/05/2022) tadi. Itu karena, layanan tersebut sering kali mengalami gangguan.
Salah satu masyarakat asal Kecamatan Pagentan, Pamekasan, Hanafi, misalkan mengeluhkan mengenai pelayanan ini. Sebab, saat hendak memperbarui Kartu Tanda Penduduk (KTP), pihaknya sangat kecewa karena Lantor, acapkali mengalami gangguan. Padahal, dirinya sudah dua kali melakukan antrian. Namun, Program Lantor tetap mengalami gangguan.
“Saya sudah dua hari antri di Lantor ini. Saya ingin memperbarui KTP. Akan tetapi, kata petugasnya gangguan. Lalu saya pulang dan besok harinya saya kembali lagi. Namun, ternyata gangguan lagi,” katanya.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Kepala Disdukcapil Kabupaten Pamekasan, Achmad Faisol, menyampaikan bahwa ada program migrasi data dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), yang sudah berlangsung dari bulan April hingga Juli 2022. Pemerintah Pusat (Ditjen Dukcapil) mempunyai program migrasi data, yakni pemindahan data-data yang ada di kabupaten ditarik ke pusat (Jakarta), dimulai sejak April.
“Ini sifatnya nasional, yang prosesnya dilakukan sejak jam 5 sore sampai pagi. Dampak dari proses tersebut, berakibat gangguan data dan ini akan berlansung sampai bulan Juli mendatang,” jelasnya. (hzm/srd/gie)