Pemerintahan
Sidoarjo Covid-19: Forpimda Kompak, Bubarkan Kerumunan Massa di Warung hingga Rumah Makan
Memotum Sidoarjo – Jajaran Forkopimda Sidoarjo kompak menggelar razia ke sejumlah lokasi keramaian dan kerumunan warga. Tidak hanya tempat hiburan malam, tim gabungan yang dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji ini juga merazia warung kopi, kafe hingga rumah makan.
Dalam razia itu, tidak hanya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang memimpin razia. Akan tetapi juga diikuti Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf M Iswan Nusi, Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Ketua dan anggota Komisi A DPRD Sidoarjo serta sejumlah personil Polresta, Kodim, Satpol PP dan Garnisun.
“Razia ini digelar bersama karena seluruh pihak sepakat untuk menutup sementara sejumlah tempat hiburan malam dan sejumlah lokasi yang menjadi tempat berkumpul (nongkrong) warga. Upaya ini sebagai peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi virus Corona (Covid-19) di Sidoarjo,” terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Senin (23/03/2020) malam.
Dalam razia itu, lanjut Sumardji petugas gabungan langsung menyasar sejumlah lokasi. Diantaranya Rolag Cafe, Salsa Cafe, Mc Donald, warkop Bintang, Bebek Nelongso dan sejumlah warkop yang masih buka malam itu. Selain razia, kata Sumardji petugas juga memberikan edukasi dan himbauan pencegahan penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas di Sidoarjo.
“Kami tegaskan lagi, kurangi kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa maupun nongkrong di warkop. Jaga jarak aman saat berkomunikasi dan lengkapi diri dengan masker dan selalu cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer,” imbuhnya.
Selain itu, Sumardji meminta kepada seluruh masyarakat Sidoarjo, untuk tetap berada di rumah. Selain itu, tidak keluar jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
“Kami meminta para pengusaha, warkop, cafe dan lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat, untuk menutup sementara atau melakukan sistem pesan antar (delivery),” tegasnya.
Sedangkan mengenai sanksi, lanjut Sumardji untuk malam ini masih sebatas memberikan himbauan dan belum melaksanakan tindakan secara persuasif.
“Tapi kalau masih tidak mentaati, kami akan melakukan penutupan. Karena batas berlaku penutupan sementara belum diketahui. Masih melihat perkembangan dari wabah Covid-19 merebah atau tidak. Tapi sampai saat ini untuk Sidoarjo masih kondusif,” paparnya.
Sementara Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menegaskan jika razia ini melibatkan petugas gabungan. Diantaranya melibatkan petugas Polresta, Kodim 0816, Garnisun, Satpol PP serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo lain yang terkait.
“Kami malam ini sengaja menertibkan semua kegiatan yang bisa menimbulkan terjangkit dan menyebarnya virus Corona. Termasuk kegiatan-kegiatan di kafe atau hiburan malam. Ini sudah menjadi kesepakatan eksekutif, legislatif dan yudikatif serta Forkopimda Sidoarjo. Surat edaran penutupan sementara dari Disparpora juga ada,” tandasnya. Wan/yan