Trenggalek
Sigap, Anggota Polantas Trenggalek Tangkap Pengedar Pil Koplo
Memontum Trenggalek — Seorang anggota Polisi Lalulintas Polres Trenggalek berhasil meringkus seorang pemuda yang diduga sebagai pengedar pil koplo. Keberhasilan tersebut tak lepas dari kepekaan dan insting kepolisian yang dimiliki oleh anggota di lapangan.
Anggota Polantas tersebut yakni Brigadir Arif yang merupakan anggota unit patroli Satlantas Polres Trenggalek dimana saat itu sedang melaksanakan pengaturan dan penggal pagi di simpang 3 PM kelurahan Ngantru Trenggalek yang melihat gelagat mencurigakan dari seorang pengendara sepeda motor.
Pengendara yang belakangan diketahui berinisial ADP warga desa Suruh Trenggalek ini langsung tanjap gas saat tahu akan dihentikan oleh petugas. Insting Brigadir Arif mengatakan ada sesuatu yang tidak beres dengan pengendara tersebut. Ia pun segera mengejar ADP hingga bisa dihentikan di jalan raya seputaran desa Sumberringin kecamatan Karangan.
“Awalnya yang bersangkutan melanggar peraturan lalu lintas karena motor tidak dilengkapi spion. Gelagatnya juga mencurigakan seperti ada sesuatu yang disembunyikan. Ketika akan saya hentikan malah lari, ” ungkap Arif, Senin (4/12/2017).
Ditambahkan Arif, ternyata benar, saat dihentikan ADP bergegas membuka jok motor dan membuang sesuatu ke semak-semak. Tak mau membuang waktu, dengan kemampuan beladiri yang mumpuni, Brigadir Arif pun langsung meringkus ADP dan mengamankankannya. Sementara itu, dibantu beberapa warga sekitar berhasil menemukan kembali barang yang dibuang sebelumnya.
Ternyata, barang tersebut berupa wadah bekas minyak rambut pomade yang didalamnya terdapat 60 butir pil dobel LL atau yang biasa disebut pil koplo.
“Iya benar, memang ada sekitar 60 butir pil koplo yang dimasukkan kedalam tempat pommade. Langsung saja saya bawa ke kantor dan diserahkan ke Satresnarkoba untuk ditindak lanjuti serta dikembangkan, ” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Ricky Tri Dharma, sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh anggotanya tersebut. Kepekaan dan kecermatan dilapangan patut menjadi contoh bagi anggota yang lain.
“Tugas Polantas tidak melulu soal lalu lintas saja. Pada konteks tertentu juga berperan sebagai polisi tugas umum. Termasuk diantaranya tindakan represif kepolisian dalam penanganan kriminalitas, ” tutur Ricky.
Lebih lanjut, pihaknya akan memberikan penghargaan khusus kepada Brigadir Arif atas kesigapan dan keberhasilannya menangkap pelaku yang diduga sebagai pengedar Pil Koplo.
“Atas prestasi tersebut saya sudah menyiapkan penghargaan sebagai reward atas keberanian dan prestasinya menangkap pelaku, ” pungkasnya. (mil/yan)