Kota Malang
Sikapi Ganjil Genap, Wali Kota Sutiaji masih Menunggu Pembahasan Forum Lalu Lintas
Memontum Kota Malang – Rencana penerapan lalu lintas ganjil-genap akan digelar ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal). Berkaitan dengan hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, pun mengaku masih menunggu beberapa tahapan yang melibatkan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang.
“Untuk ditetapkan ganjil genap kan melalui beberapa tahapan FLLAJ, jadi akan kita lihat dulu. Terlebih di Kota Malang ini aspirasi dan dinamikanya luar biasa,” terang Sutiaji, Rabu (15/09) tadi.
Baca Juga:
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
Analisis terapan aturan ganjil genap di lapangan pun juga diharap menjadi komponen utama dalam pembahasan.
“Kalau demikian, nanti mobilisasi orang harus lewat mana kalau ada ganjil genap. Itu jadi komponen dari pembicaraan kita semua. Saya rasa inisiatif dari Pak Kapolresta luar biasa bagusnya, tapi memang harus kita bicarakan,” tambahnya.
Meski begitu, dirinya menegaskan tidak menargetkan kapan pembahasan tersebut selesai dan kemudian dituangkan dalam Perwal. “Bukan target, karena ini untuk kepentingan masyarakat. Jadi harus tau naskah akademiknya untuk aturan ini gimana,” terangnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan memberi dukungan sepenuhnya apapun programnya jika itu untuk kepentingan masyarakat Kota Malang. “Ini kan sebetulnya untuk membatasi kerumunan orang dengan sekatan dan seterusnya. Mobilitas masih ramai di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, sehingga dibatasi dengan ganjil genap yang substansinya dari Pak Kapolresta. Jadi jangan negatif thinking dahulu,” tutur Sutiaji. (mus/sit)