Sikapi Kekerasan terhadap Balita Perempuan, Wabup Blitar Bantu Biaya Pengobatan

Memontum Blitar – Kasus kekerasan atau penganiayaan terhadap Balita perempuan usia 3 tahun, yang terjadi di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, mendapat perhatian khusus Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso.

Wabup Rahmat Santoso berharap, agar pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan itu. Sementara untuk pengobatan, pihaknya akan membantu biaya pengobatan sampai balita usia 3 tahun tersebut, sehat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolres dan Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Kepada Pak Kapolres, saya menyampaikan untuk mengusut tuntas,” kata Rahmat Santoso, Sabtu (03/09/2022) tadi.

Baca juga :

• Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
• Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
• Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
• Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
• Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal

Wabup Rahmat Santoso menambahkan, untuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine, dirinya meminta agar balita tersebut mendapat perawatan terbaik sampai sembuh. “Saya minta agar balita tersebut mendapat perawatan terbaik sampai sembuh. Dan saya yang menanggung semua biayanya,” jelasnya.

Wabup Rahmat yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) menegaskan, bahwa terkait kelanjutan biaya hidup Balita RA yang ditinggal ibunya menjadi tenaga migran keluar negeri, dirinya berencana akan membantu untuk biaya hidupnya. “Lebih baik, anak itu diasuh neneknya sendiri. Apalagi, neneknya juga kelihatan masih muda dan sehat. Tapi kalau memang diizinkan dan sudah tidak sanggup, biar saya rawat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN),” terangnya.

Wabup Rahmat Santoso menambahkan, dirinya juga berencana untuk menjenguk RA di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. “Saya akan menjenguknya di rumah sakit, untuk melihat kondisinya dan memberikan bantuan,” tambahnya. (jar/sit)