Pemerintahan
Siti Sundari Lumajang Berbenah, Bupati Berharap Ada Flying Fox
Memontum Lumajang – Gerbang pariwisata di Kabupaten Lumajang Jawa Timur salah satunya adalah Kecamatan Senduro. Di kecamatan ini ada wisata alam yang memiliki beberapa kelebihan seperti arena downhil, jalur Off-road dan jalur trail bagi wisatawan. Disini juga punya potensi untuk beberapa spot yang memungkinkan untuk dimaksimalkan dengan seluruh potensi keindahan alamnya.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang melakukan kunjungan lansung ke daerah Kecamatan Senduro tepatnya di destinasi wisata Siti Sundari, Minggu (19/7/2020). Mengatakan, Pariwisata yang menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Lumajang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, jadi penataan dikawasan Senduro harus dimulai dari beberapa spot pariwisata alam yang ada.
Pada kesempatan itu Bupati Lumajang, hadir bersama Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Ahmad Fauzi, beserta rombongan yang terdiri dari beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Lumajang.
“Siti Sundari ini harapannya bisa jadi penghubung untuk potensi pariwisata yang ada di wilayah Senduro, karena terdapat arena downhil, jalur Off-road dan jalur trail bagi wisatawan,” kata Bupati.
Menurutnya, setelah pariwisata Ranu Pani, Ranu Regulo, dan kawasan yang ada disekitar lereng Semeru, harapannya ketika wisatawan turun untuk berkunjung ke kota, nantinya akan disuguhkan banyak spot penunjang yang bisa menjadi pilihan alternatif terhadap para wisatawan untuk menikmati keindahan alam dengan spot-spot yang memiliki variasi lebih banyak lagi.
“Saya harap kedepan harus ada game atau sarana dan fasilitas yang menjadi akses pariwisata, misalnya flying fox ataupun permainan lain yang sangat memungkinkan bagi lahan Siti Sundari untuk memiliki hal itu,” terangnya.
Flying Fox misalnya, adalah game tantangan yang diadaptasi dari pelatihan militer. Game ini dilakukan dengan cara meluncur dari ketinggian tertentu melalui wire (cabel baja). Spot ini cocok buat yang suka dengan tantangan dan ketinggian. Siti Sundari diharapkan nantinya bisa menjadi obyek wisata yang memiliki potensi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lumajang. (adi/yan)