Kabupaten Malang
SMK Al Kaaffah Kepanjen Gandeng Yonkes 2 Kostrad Gelar Vaksinasi untuk Umum
Memontum Malang – Peduli keselamatan masyarakat dari bahaya penyebaran Covid-19, SMK Al Kaaffah Kepanjen, yang berada di bawah naungan Yayasan Al Islamu Al Ainul Baahiroh bekerjasama dengan Yonkes 2/YBH/2 Kostrad, selenggarakan vaksinasi untuk masyarakat umum.
Vaksinasi ini, rencananya diselenggarakan di SMK Al Kaaffah Jalan Semeru, No 18A, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (28/02/2022) besok, dimulai sekitar pukul 09.00. Ada pun jenis vaksin yang disediakan yakni Sinovak, Astrazeneca, Moderna dan Pfizer.
Untuk vaksin dosis I dan II, syaratnya berusia minimal 6 tahun ke atas, membawa fotocopy KTP atau KK dan dalam kondisi sehat. Sedangkan vaksinasi booster, untuk yang berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas Lansia di atas 60 tahun, telah menerima vaksin dosis I dan dosis II, minimal 3 bulan sebelumnya. Sedangkan untuk syarat pendaftaran, harus mendaftar terlebih dahulu dengan cara menghubungi Cp Klinik Yudha Bhakti Husada 081217722055.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Kepala Sekolah SMK Al Kaaffah Kepanjen, Maya Dian Rosita, mengatakan bahwa vaksinasi ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kalau siswa kami, secara keseluruhan sudah mendapatkan vaksin. Kalau besok (vaksinasi, red), untuk masyarakat umum,” ujar Maya.
Pihaknya mengajak masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, supaya memanfaatkan pelaksanaan vaksinasi ini. “Kuota nya 200 dosis. Untuk teman-teman yang belum vaksin, ayo ikuti vaksinasi ini. Biar imun kita kuat dan sehat semua,” ujar Maya.
Diharapkan, para peserta vaksin nantinya harus tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Terutama, selalu mencuci tangan dengam sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (gie)