Soal Vlog, PLt Bupati Trenggalek Merasa Tak Ada yang Salah

Memontum Trenggalek—Plt Bupati Trenggalek tanggapi vlog yang menjadi sorotan Panwaskab beberapa waktu lalu. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mochammad Nur Arifin atau yang lebih akrab disapa Mas Ipin ini terlihat beberapa kalo mengunggah video yang diduga mengandung unsur menguntungkan salah satu pasangan calon Gubernur Jatim.

Ditemui saat jam istirahat, Mas Ipin mengatakan bahwa meskipun saat ini dirinya merupakan pejabat negara akan tetapi ia juga berpolitik.

“Memang saat ini saya merupakan pejabat negara, tetapi juga berpolitik yang mana di dalam Undang – Undang diatur bahwa pejabat negara bisa mendukung salah satu paslon dengan syarat cuti. Dan cuti ini sendiri berkaitan dengan kerja, sedangkan bekerja itu kan identik dengan jam kerja. Oleh karena itu saya membatasi diri terkait itu, ” terangnya, Kamis (1/3/2018).

Diakui suami Novita Hardiny ini, vlog – vlog yang diunggah beberapa waktu kemarin bukan bertujuan menemani salah satu calon berkampanye karena memang penetapan paslon belum ditentukan. Hal tersebut dirasa Mas Ipin, merupakan salah satu bentuk keakraban mengingat dirinya adalah penggemar Bung Karno.

“Dari dulu saya ini penggemar sosok Bung Karno, sedangkan Mbak Puti ini merupakan cucu dari sang proklamator. Dan secara emosional saya menghormati keluarga orang yang saya kagumi, ” tegas Mas Ipin.

Ditanya beberapa kali mengikuti kegiatan salah satu paslon Gubernur Jatim di Kota Surabaya kemarin, ia membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan saat bertemu di Kota Surabaya kemarin, hanya sekedar melalukan sholat subuh bersama dan ngevlog terkait kuliner. Dari vlog yang dilakukan, Mas Ipin menegaskan bahwa tidak ada unsur ajakan pencoblosan atau apapun.

“Minimal hal itu saya lakukan dalam rangka mendukung Mbak Puti secara personal saya sebagai Mas Ipin. Dan dalam mendukung hal tersebut saya juga tidak menggunakan fasilitas milik negara, ” katanya.

Menyikapi wacana dari Panwaskab yang akan menyurati dirinya, Mas Ipin juga meminta untuk menunjukkan kesalahan apa yang memberatkan dari salah satu peraturan Undang – Undang yang berlaku. Wakil Bupati Trenggalek yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Trenggalek ini juga akan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. (mil/yan)