Kabar Desa

Solidkan Layanan Kesehatan, Dinkes Malang Pantau Pelaksanaan Skrining Posbindu Anggrek 2 Kepanjen

Diterbitkan

-

TINJAU: Koordinator Sub Substansi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, di sela meninjau Posbindu Smarthealth Anggrek 2 Kepanjen. (pemkab for memontum)

Memontum Malang – Koordinator Sub Substansi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Paulus Gatot Kusharyanto, melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Kader Kesehatan di Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Smart health Anggrek 2 Kepanjen, Sabtu (07/09/2024) tadi. Pelaksanaan yang bertepatan dengan pemberian layanan pemeriksaan kesehatan berupa skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) kepada masyarakat itu, berlangsung di Balai RW01 yang terletak di Jalan Banurejo RT05 RW01 Kelurahan/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sekedar diketahui, bahwa setiap Sabtu di Minggu pertama tiap bulan, Posbindu rutin melaksanakan kegiatan giat Posbindu kepada masyarakat. Pelaksanaan untuk membantu dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan (Nakes) Ponkesdes Panji Husada serta sebelumnya juga mendapatkan pelatihan dari dokter-dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), itu memberikan layanan pemeriksaan kesehatan berupa skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) kepada sekitar 30 hingga 50 warga untuk setiap bulannya.

Koordinator Sub Substansi PTM dan Keswa, Paulus Gatot Kusharyanto, dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas masifnya kegiatan yang diadakan oleh Smart health kader kesehatan, Ponkesdes Panji Husada dan Puskesmas Kepanjen berupa Posbindu Smart health. Disampaikan pula, bahwa pemberdayaan kader kesehatan ini mampu memberikan nilai tambah dalam membantu tugas Dinkes terutama dalam indikator capaian SPM PTM.

Baca juga :

Advertisement

“Giat Posbindu Smart health tersebut berisi skrining faktor risiko PTM, seperti pengukuran antropometri (tinggi atau berat badan dan lingkar perut), tekanan darah, cek kadar gula darah, kolesterol hingga asam urat) dan konsultasi dokter serta pemberian obat,” katanya.

Selain memberikan layanan kesehatan, dalam pelaksanaan itu juga diperlihatkan pola sistem adminitrasi yang detail terhadap masyarakat atau pasien. Seperti, ada enam kader yang berbagi tugas dalam meja yang telah disediakan. Meja 1 ini, untuk memberikan layanan pendaftaran. Kader ini, hafal sekali dengan warga yang harus follow up dalam giat ini hingga buku pencatatan riwayat pemeriksaan pasien. Meja 2, memberikan layanan pengukuran antropometri untuk pasien. Di sini, secara bergantian kader akan memberikan layanan pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar perut.

Sementara di Meja 3, digunakan untuk pengukuran tekanan darah dan pengecekan kadar gula darah. Di meja itu, warga yang terindikasi memiliki faktor risiko tinggi (high risk) maka akan disarankan untuk menuju ke meja 4. Di Meja 4 adalah meja konseling kesehatan. Dalam tradisi giat Posbindu PTM, meja tersebut senantiasa diisi oleh dokter dari Puskesmas Kepanjen. Setelah mendapatkan konseling kesehatan, warga akan meneruskan ke meja 5. Pada Meja 5 ini adalah meja obat, yang ditandai dengan banyaknya tumpukan obat di atas meja dan oleh perawat atau bidan dimanfaatkan untuk memberikan layanan obat kepada warga. (hms/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas