Trenggalek

Sosialisasikan Dana Desa, Presiden Jokowi Datang ke Trenggalek

Diterbitkan

-

Presiden Joko Widodo sampai di Kabupaten Trenggalek

Memontum Trenggalek—-Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo (Jokowi) bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menghadiri kegiatan sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019, di Alun – Alun Kabupaten Trenggalek. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dana desa sejak 2015 hingga saat ini totalnya mencapai Rp 187 triliun. Ini membuktikan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian yang sangat besar kepada desa.

“Banyak manfaat dari dana desa yang diberikan untuk desa. Bahkan, dari dana desa turut mendukung menurunnya angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa dibandingkan dengan di kota, ” ucapnya, Jokowi, Jumat (4/1/2019).

Diakui Presiden, dana desa harus digunakan untuk desa. Sehingga, dana tersebut benar – benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa setempat. Seperti pembangunan jalan desa, irigasi desa dan segala sesuatu yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Saya berharap dari tahun ke tahun, dana desa akan terus meningkat. Dari tahun 2015 hingga tahun 2018 ini, dana desa selalu meningkat. Dan di tahun 2019, juga harus meningkat, ” tegasnya.

Advertisement

Pihaknya berharap, dana desa yang pada tahun 2019 dinaikan dari Rp 60 triliun menjadi Rp 70 triliun bisa dimanfaatkan ke arah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan inovasi desa. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk wisata-wisata desa.

Presiden berharap ke depan penggunaan dana desa tidak hanya urusan infrastruktur saja, tetapi mulai digeser sedikit ke pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan inovasi-inovasi desa. Seperti pemberdayaan PAUD bisa diberikan dari dana desa, agar anak-anak ini memiliki gizi yang baik sehat dan cerdas.

“Bisa juga dana desa ini nantinya dikembangkan ke arah tempat – tempat desa yang memiliki potensi lebih. Sehingga penggunaan dana desa itu jelas memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di desa. Saya tidakau uang yang diberikan kepada desa akan kembali ke Jakarta atau ke Pemerintah Pusat, ” tegas Jokowi.

Masih terang orang nomor 1 di Indonesia ini, misalnya dana desa tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur, maka sebisa mungkin untuk material bangunan dibeli dari toko yang ada di Desa tersebut serta memberdayakan jasa pembangunan (kuli bangunan) dari masyarakat setempat. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas