Stadion Gelora Brantas Kota Batu Diwacanakan sebagai Lahan Parkir

Memontum Kota Batu – Stadion Gelora Brantas Kota Batu diwacanakan akan dirombak menjadi lahan parkir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu. Usulan tersebut muncul, seiring lemahnya penggalian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari restribusi parkir tepi jalan.

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono, menjelaskan target PAD dari retribusi parkir tahun 2022 sebesar Rp 10 miliar. Tetapi, dari pendapatan yang ditargetkan itu, hanya tembus di angka Rp 1 miliar. Sedangkan kalau dihitung, di Kota Batu ini terdapat 132 titik potensi kantong parkir.

“Kalau usulan sebenarnya banyak. Nah, dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan dari restribusi parkir, kami mencoba mengusulkan memanfaatkan Stadion Gelora Brantas, sebagai area parkir yang terpusat,” terangnya di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Selasa (20/06/2023) tadi.

Mengapa ada usulan Stadion Gelora Brantas sebagai area parkir, ujar Imam, karena setelah stadion tersebut digunakan untuk lahan relokasi Pasar Batu, maka Pemkot Batu bisa membangun stadion baru di Jalur Lingkar Barat (Jalibar). Tentunya, dengan pertimbangan strategis lokasi pemanfaatan.

Baca juga :

“Misalnya saja, stadion nanti bisa dibongkar dan kemudian dipindah ke Jalibar. Dengan begitu, area parkir seluruhnya bisa terpusat di bekas Stadion Gelora Brantas,” ujarnya.

Untuk teknik pelaksanaan parkir, jelasnya, apabila area parkir terpusat di bekas Stadion Gelora Brantas, maka disiapkan mobil shuttle untuk mengantar wisatawan menuju destinasi wisata. “Mengapa nanti disiapkan mobil shuttle, ini bisa memaksimalkan angkutan kota (angkot) maupun odong-odong di Kota Batu. Karena, kita kan tahu selama ini kedua moda angkutan itu sempat terjadi konflik. Sehingga, adanya parkir terpusat ini akhirnya semua berjalan damai,” tuturnya.

Kendati demikian, tegasnya, apabila usulan pemanfaatan Stadion Gelora Brantas ini terealisasi, tidak hanya bus atau mobil wisatawan yang parkir tetapi disini ada pembagian area untuk parkir truk. “Ya, semoga saja usulan ini disetujui. Karena, kalau kita lihat parkir truk yang berada di tikungan Jalan Soekarno, itu terkesan liar. Makanya, di sini kita berikan lahan parkir yang tertib. Tentunya, yang utama usulan ini untuk berupaya menambah PAD Kota Batu supaya memenuhi target,” paparnya. (put/sit)