Sumpek Derita Stroke, Kakek di Trenggalek Nekat Kendat

Memontum Trenggalek—Seorang kakek di Trenggalek harus meregang nyawa pasca gantung diri di pekarangan rumahnya sendiri. Diketahui korban bernama Lono (85) seorang warga asal Dusun Pucung Rt 22 Rw 05, Desa Munjungan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek yang ditemukan tewas kendat pada Rabu (23/1/2018) sekira pukul 04.45 Wib.

Berdasarkan informasi yang diterima, sebelumnya korban pergi keluar rumah sekitar pukul 04.00 Wib, tanpa sepengetahuan Tawinem (80) yang tak lain adalah istrinya. Selanjutnya korban berjalan ke arah samping rumahnya dan bertemu dengan salah satu saksi Kharimah (60) yang merupakan tetangga korban.

Saat itu saksi sempat bertanya kepada korban, dan dijawab hendak ke sungai untuk buang hajat. Namun mengetahui kondisi korban yang sedang sakit dan susah berjalan, saksi berinisiatif untuk membuntuti korban ke sungai dengan mengambil lampu senter terlebih dahulu.

“Sebelumnya korban ini sempat dibuntuti oleh salah satu saksi karena mengetahui korban dalam keadaan yang tidak sehat dan susah untuk berjalan. Usai mengambil lampu senter di rumahnya, saksi kemudian mencari korban di sekitar sungai, akan tetapi tidak mengetahui keberadaan korban,” ungkap Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/2018).

Lebih lanjut Supadi mengatakan, sesampainya di sungai, saksi tak kunjung menemukan korban. Hingga akhirnya kembali kerumah dan menemukan korban gantung diri di pohon kelengkeng yang ada di pekarangan rumah korban.

Melihat kejadian tersebut, saksi berteriak minta tolong dan memanggil istri korban. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk membantu mengevakuasi korban.

“Setelah berhasil mengevakuasi korban, petugas segera melakukan Visum terhadap jenazah korban. Dari hasil Visum sementara oleh tim medis Puskesmas setempat, korban meninggal akibat gantung diri. Ditemukan lebam di tungkai kaki dan air sperma pada kemaluan korban, ” imbuhnya.

Atas kejadian tersebut korban murni meninggal dunia lantaran gantung diri. Dan tidak ditemukan adanya tanda – tanda pada tubuh korban.

Menurut keterangan sejumlah saksi, korban memiliki riwayat sakit Stroke menahun yang tak kunjung sembuh. Diduga korban depresi akibat penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, hingga akhirnya lebih memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

“Setelah menjalani proses evakuasi, visum dan lain sebagainya, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman, ” pungkas Supadi. (mil/yan)