Trenggalek

Hari ke 4, Evakuasi Longsor Trenggalek Tak Kunjung Dilakukan

Diterbitkan

-

sekelompok warga tampak membantu mengangkut kendaraan pengguna jalan yang melintas di jalur buatan

Memontum Trenggalek—Empat hari pasca bencana longsor yang menutup jalur utama Kampak – Munjungan, proses evakuasi belum juga dilakukan. Peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Jedeg Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek beberapa waktu lalu, belum mendapatkan penanganan dari Pemerintah Daerah.

Meski sudah melakukan koordinasi dan penelitian oleh tim ahli Geologi dari UGM Yogyakarta, proses evakuasi masih akan menunggu hasil kajian. Mengingat, kondisi bebatuan dan struktur tanah yang ada di lokasi kejadian masih cukup labil dan mengkhawatirkan.


Akibatnya, akses transportasi antara kedua Kecamatan masih tertutup dan nyaris lumpuh. Seperti yang terlihat dilokasi kejadian, sekelompok masyarakat rela membuat jalur setapak yang ada diatas material longsor untuk membantu para pengguna jalan yang melintas.

“Kami memang sengaja membuka jalur setapak ini dengan harapan bisa membantu khususnya masyarakat sekitar untuk berbelanja di wilayah kota. Jika harus melewati jalur alternatif, banyak yang merasa keberatan lantaran akses jalan yang sulit dan memakan waktu cukup lama, ” ungkap salah satu warga, Komarudin saat ditemui dilokasi, Kamis (25/1/2018).

Diketahui pasca bencana longsor terjadi, warga Munjungan yang bermata pencaharian sebagai pedagang harus rela libur karena jalur utama yang tidak bisa dilewati. Akan tetapi roda perekonomian masyarakat juga tetap berjalan, sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih nekat melintasi jalur buatan yang ada di atas timbunan material longsor.

Advertisement

Pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah segera menangani permasalahan tanah longsor ini, agar tidak mengganggu jalannya roda perekonomian masyarakat khususnya yang tinggal di Kecamatan Munjungan.

“Kalau disuruh memilih, masyarakat lebih baik nekat melintas di jalur buatan ini ketimbang harus memutar arah dan memakan banyak waktu untuk sekedar berbelanja di daerah kota. Makanya, banyak masyarakat Munjungan yang notabenenya adalah pedagang yang lebih memilih melintasi jalur buatan ini, ” tuturnya.

Tak hanya itu, sebuah alat berat yang disiapkan pasca peristiwa tanah longsor kemarin juga tidak terlihat di lokasi. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas