Sutiaji Ajak Forkopimda Kota Malang, Safari Gereja dan Silaturahmi

Memontum Kota Malang – Dalam rangka menjaga kondusifitas Kota Malang saat Perayaan Nataru 2018 sekaligus menjalin tali silaturahmi dengan umat nasrani, Walikota Malang, H. Sutiaji dan Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko beserta Forkopimda Kota Malang dan Forkopimda Plus menggelar kegiatan Safari Gereja.

Mempererat tali silaturahmi dengan umat nasrani yang sedang merayakan Natal 2018 menjadi salah satu tujuan utama digelarnyaqq kegiatan tersebut.

Mengambil start di Rumah Dinas Walikota Malang Jl. Ijen no. 2, rombongan tersebut bertolak ke titik pertama di Gereja Katedral Ijen; kemudian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bromo, Gereja Paroki “Hati Kudus Yesus” Kayutangan, dan Gereja Katolik Paroki Santa Albertus De Trapani Blimbing, dan Gereja Kristen Jawi Wetan Jamaat Tulangbawang.

Menurut Sutiaji, kegiatan ini terlaksana dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan umat kristiani di Kota Malang untuk menjalankan ibadahnya selama perayaan Natal tahun ini.

“Saya bersama Wakil Walikota Malang dan Forkopimda saat ini turun langsung ke titik-titik lokasi dilaksanakannya ibadah sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa Pemerintah akan terus hadir di tengah-tengah seluruh aktivitas kehidupan termasuk ibadah Natal pada hari ini” Ujar Sutiaji.

Kota Malang, lanjut Sutiaji, sudah sangat dikenal menjadi kota nomer satu di Jawa Timur yang memiliki kondusifitas yang tinggi; untuk itu, hal tersebut harus terus kita jaga bersama.

Sementara itu, Nugroho selaku Ketua Dewan Paroki Pastoral Katedral menyatakan bahwa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, peningkatan keamanan pada perayaan Natal di tahun ini lebih baik. “Segalanya yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan jamaat telah dipersiapkan dengan sangat baik; kami sudah merasa dijaga 24 jam oleh pihak kepolisian; disamping itu, perhatian dari Pemerintah utamanya Pak Wali sudah sangat luar biasa” tutur Nugroho.

“Kedatangan Pak Wali dan Forkopimda ke gereja ini juga menunjukkan bahwa rasa kebersamaan dan persaudaraan sudah menjadi prioritas yang utama dalam kehidupan sehari-hari” tukasnya. (hms/yan)