Kota Malang
Sutiaji Percepat Pendidikan Karakter Sejak Dini, Redam Kenakalan Remaja
Memontum Kota Malang – Citra dunia pendidikan Kota Malang sedang tercoreng. Ditengah gencarnya program pendidikan karakter, beberapa kasus terbaru menorehkan catatan merah. Seperti kasus beberapa siswa SMPN 13 yang ketahuan mengkonsumsi miras, dan kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan siswa SDN Kauman 3.
Menyikapi hal ini, Walikota Malang, H. Sutiaji melakukan tinjau lapangan ke lokasi dimaksud untuk mengklarifikasi dan mendapat informasi terkait pemberitaan di media massa.
Kepala SDN Kauman 3, Irina Rosemaria, mengatakan kasus ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Malang, dan pihak orang tua sudah melaporkan ke pihak kepolisian. Ditengarai pihak sekolah minim memberikan keterangan lantaran kasus ini juga melibatkan jajaran Dinas Pendidikan untuk kelanjutan prosesnya.
“Sudah dilaksanakan sesuai prosedur. Saya tidak bisa memberikan keterangan apapun, karena sudah diserahkan ke atasan,” jelas Irina, ditemui Senin (11/2/2019).
Terkait kasus pencabulan guru berinisial IM di SD Kauman 3 Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pelaku seorang guru olahraga berinisial IM kini sudah ditangani Dinas Pendidikan. Kehadirannya untuk memberikan jaminan dan kepastian kepada siapapun yang bertindak tidak sesuai dengan norma dan moral, akan ditindak. Selain itu, memberikan jaminan kepastian serta rasa aman pada wali murid agar lebih tenang dalam menyekolahkan anak-anaknya.
“Kepada kepala sekolah dan para guru, serta komite sekolah. Sebagai pemerintah, kami memberikan jaminan agar wali murid tidak ada keraguan lagi. Ketika ada ASN bermasalah, kami sudah ada PP 53 tahun 2010, jadi itu yang kami terapkan secara proposional. Jaminan rasa aman dan nyaman bukan saja harus diterima oleh wali murid SDN Kauman 3, namun juga kepada seluruh wali murid yang anaknya bersekolah di Kota Malang. Jangan sampai citra pendidikan Kota Malang kembali tercoreng atas ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas Walikota Malang, Sutiaji, kepada awak media, Senin (11/2/2019).