Kota Malang

Sutiaji Percepat Pendidikan Karakter Sejak Dini, Redam Kenakalan Remaja

Diterbitkan

-

Sutiaji Percepat Pendidikan Karakter Sejak Dini, Redam Kenakalan Remaja

Sutiaji meminta Dinas Pendidikan untuk segera melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik pihak SDN Kauman 3 Kota Malang, dan pihak lain yang terlibat.

“Agar masalah ini tidak terjadi lagi, sehingga tidak menganggu proses belajar-mengajar di sekolah. Terkait psikologi anak, jangan sampai menjadi kekhawatiran sekolah. Untuk mengantisipasi atau meminimalisir kejadian serupa atau lainnya, lebih baik memasang CCTV agar mobilitas di sekolahan bisa terpantau. Sehingga membuat orang-orang yang ingin berbuat tidak sesuai norma, bisa terkontrol,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Totok Kasianto menjelaskan bahwa pelaku seorang guru olahraga berinisial IM sudah dilakukan pembinaan yang akan terus dipantau. Sangat disayangkan, sebab IM akan pensiun pada September tahun ini.

“Posisinya sekarang kita lakukan pembinaan di kantor pengawasan dinas sampai selesai. Sampai kapan itu, nanti kita lihat dulu,” tandas Totok.

Advertisement

Sementara itu, terkait kasus SMPN 13 Malang, kunjungan Walikota Sutiaji diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Lilik Ernawati. Diperoleh informasi bahwa 2 siswa telah dipindahkan ke MTs Sunan Giri, sedangkan 2 siswa lainnya masih bersekolah di SMPN 13 Malang dengan perhatian khusus.

“Jadi bukan dikeluarkan, melainkan dipindahkan ke MTs Sunan Giri. Kalau dikeluarkan itu namanya lepas tangan dan tidak bertanggung jawab. Pihak sekolah hanya memindahkan saja,” jelas Sutiaji.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas