Gresik

Tak Terima Tiga Temannya Dipecat, PP Demo Pergudangan Prambanan

Diterbitkan

-

Aksi PP mendapat pengawalan aparat kepolisian

Memontum Gresik—-Tak terima tiga orang temannya yang bekerja sebagai satpam dipergudangan prambanan dipecat puluhan aktivis Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Cerme Gresik didukung Kasbi, mendemo manajemen PT Pilar Pualam Investama pengelola kawasan pergudangan Prambanan Bizland di Jl Raya Cerme, Rabu (18/7/2018) siang.


Tiga orang satpam, yang kebetulan juga anggota PP, yaitu Anton Arifianto, Suratno, Ali Fahruddin.

Anton mengaku, ia dan dua rekannya dipecat karena dituduh mabuk saat bekerja. Namun ia membantah tuduhan tersebut, apalagi tidak ada bukti yang menguatkan kalau mereka saat itu tengah nenggak miras. Padahal yang diminum saat itu hanya kopi serta rempeyek. Bahkan pengawas yang menuduh mereka mabuk, justru ikut minum kopi tersebut dan memakan dua buah rempeyek.

“Kami mau bekerja kembali, tetapi penuhi dulu hak hak normatif kami. Tuntutan kami adalah, dipekerjakan kembali tetapi bukan pada peusahaan pengerah tenaga kerja PT Hanfanuli Putra, tetapi sebagai karyawan tetap PT Pilar sesuai nota khusus dari Disnaker Propinsi Jatim,” ujar Anton usai perundingan dengan pihak manajemen.

Sementara Gondosiswanto, dari PT Hanfanuli Putra, perusahaan yang memasok tenaga kerja ke PT Pilar mengaku kalau pihaknya akan memenuhi tuntutan pendemo agar ketiga orang tersebut dipekerjakan kembali. Hanya saja, syaratnya mereka harus mengakui kesalahannya yaitu mabuk saat bekerja.

Advertisement

Tetapi kalau mereka menuntut agar dipekerjakan sebagai karyawan PT Pilar, ujar Gondosiswanto, pihaknya mengaku itu diluar wewenangnya. Apalagi sampai saat ini, pihaknya belum pernah menerima dan melihat isi surat yang dsebut nota khusus Disnaker Propinsi Jatim tersebut. Sebab dalam mempekerjakan seseorang, pihaknya memiliki PKWT. “Manajemen minta waktu seminggu, untuk menyelesaikan masalah ini. Karena kebetulan pimpinan saat ini sedang cuti,” ujar Gondo.

Aksi demo aktivis PP didukung Kasbi berlangsung tertib. Rombongan yang datang dengan naik sepeda motor dan dua mobil itu, langsung masuk ke areal pergudangan dengan kawalan ketat aparat keamanan. Enam perwakilan pendemo diterima perwakilan manajemen didampingi Kapolsek Cerme AKP Tatak, Danramil Cerme serta sejumlah aparat keamanan. Setelah menyepakati pertemuan, massa membubarkan diri dengan tertib sambil membawa lembaran kesepakatan. (sgg/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas