Hukum & Kriminal

Takmir Masjid di Jatibanteng Situbondo Meninggal Paska Tersengat Listrik Pompa Air dan Jatuh dari Ketinggian Tiga Meter

Diterbitkan

-

Takmir Masjid di Jatibanteng Situbondo Meninggal Paska Tersengat Listrik Pompa Air dan Jatuh dari Ketinggian Tiga Meter

Memontum Situbondo – Yasin (54), warga Kampung Stimbo, Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, meninggal secara tidak terduga Selasa (13/09/2022) kemarin. Korban meninggal setelah tersengat aliran listrik, saat memperbaiki kabel pompa air di Masjid Al-Ikhlas di Desa setempat.

Menurut Kapolsek Jatibanteng, AKP Subandriyo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30. “Jadi, korban ini menjadi takmir di masjid tersebut. Saat korban ini mencoba memperbaiki kabel listrik mesin pompa air masjid di ketinggian sekitar 3 meter, diduga saat itu tersengat listrik hingga mengakibatkannya jatuh,” terang Kapolsek, Rabu (14/09/2022) tadi.

Masih menurut AKP Subandriyo, dugaan korban memperbaiki aliran listrik, dikuatkan dengan sejumlah peralatan di sekitar lokasi. Korban sendiri, dalam mencoba memperbaiki aliran listrik, itu naik ke lantai atas tempat menyimpan tandon air dengan cara memahat tiang beton.

Baca juga:

Advertisement

“Nahasnya, saat korban terjatuh, diduga kepalanya membentur ke lantai. Sehingga, berakibat fatal hingga meninggal dunia,” tambahnya.

Akibat kejadian itu, korban tidak hanya meninggal. Namun, korban juga mengalami patah tulang pada bagian hidung patah, sehingga banyak mengeluarkan darah. “Kemudian, juga tulang leher patah dan kedua kelopak mata memar,” beber Kapolsek.

Petugas medis dari Puskesmas Jatibanteng yang menerima informasi tersebut, langsung mengevakuasi jenazah korban untuk dilakukan visum luar. “Pihak keluarga ikhlas atas kejadian tersebut. Sehingga, jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” papar Kapolsek. (her/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas