Pamekasan
Talk Show HPSN Re-Five, Wabup Pamekasan Sampaikan Permasalahan Kekurangan Unit Damkar
Memontum Pamekasan – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Raden Bagus Fattah Jasin, memberikan sambutan di talk show Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Re-Five, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Selasa (21/02/2023) tadi. Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan salah satu permasalahan daerah, yaitu mengenai kekurangan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Dijelaskan Wabup, bahwa Kabupaten Pamekasan sampai saat masih kekurangan alat pemadam kebakaran. Kondisi itu, tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Pamekasan.
“Bayangkan, hampir satu juta orang dan kita hanya memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran,” katanya dalam sambutan.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Lebih lanjut Fattah Jasin menjelaskan, secara teori harusnya di setiap kecamatan ada mobil pemadam kebakaran. Sehingga, ketika ada musibah kebakaran, bisa cepat untuk dilakukan penanganan.
“Teorinya, satu kecamatan itu ada kendaraan pemadam kebakaran. Supaya, kalau ada sesuatu cepat penanganannya,” tambahnya.
Wabup Fattah Jasin menjelaskan, ketika ada kebakaran seperti pada Selasa, (21/02/2023) tadi di Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata, Desa Pana’an, Kecamatan Palengaan, pun bisa cepat ditangani. Sehingga, tidak sampai membutuhkan waktu. “Ini, tadi pagi ada kabar di Ponpes Bata-Bata sedang kebakaran. Jadi, harus narik dari kota, sementara api lebih cepat menyebar,” paparnya. (azm/sit)