SEKITAR KITA
Tanah Longsor Hancurkan Dua Rumah Warga Trenggalek
Memontum Trenggalek – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor di Kota Keripik Tempe. Adalah di RT03 RW01 Desa Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, yang menjadi titik bencana itu. Dalam kejadian tersebut, sedikitnya dua rumah rusak akibat terjangan longsor. Sehingga, pemilik rumah harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Tri Puspitasari, membenarkan musibah kejadian tanah longsor tersebut. “Jadi, bencana tanah longsor itu terjadi Minggu (13/11/222) sore. Akibat kejadian itu, dua rumah warga tertimbun longsor. Bahkan, rumah milik Pendik warga setempat, ambruk dan rusak total tertimpa material longsor,” terangnya saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022) siang.
Selain rumah Pendik, tambahnya, satu rumah lain yang tertimpa longsor adalah rumah milik Sani. Meski timbunan longsor, rumah Sani tidak separah di rumah Pendik. Namun, keduanya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Itu karena, kondisi rumah sudah hancur berantakan dan tidak memungkinkan bisa ditempati lagi.
Baca juga :
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
“Kalau untuk korban jiwa, tidak ada. Dan sampai saat ini, kedua korban mengungsi di rumah sanak saudara. Pak Pendik mengungsi ke rumah orang tuanya, sedangkan Sani mengungsi ke rumah anaknya,” terang Pipit-sapaan akrabnya.
Disinggung terkait upaya yang dilakukan pasca bencana, disampaikannya, bahwa BPBD bersama masyarakat setempat juga aparat terkait serta relawan kebencanaan bergotong-royong membersihkan material longsor dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Selain di Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek. Tanah longsor juga terjadi Desa Karanganyar, Kecamatan Pule. Material longsor menimpa rumah milik Atim, hingga mengakibatkan dinding samping rumah ambrol dan dapur umah roboh.
“Kami menghimbau kepada warga yang tinggal bersebalahan dengan tebing agar tetap waspada mengantisipasi terjadi longsor susulan. Mengingat cuaca masih tidak menentu, dan curah hujan yang masih sangat tinggi,” paparnya. (mil/sit)