Pemerintahan
Kembali Raih WTP untuk Kali Keenam, Ini Komitmen Bupati Trenggalek untuk Masyarakat
Memontum Trenggalek – Kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), untuk kali keenam secara berturut-turut sejak tahun 2017, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berkomitmen bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat. Capian ini, tentunya membuktikan bawasannya Pemerintah Kabupaten Trenggalek, berhasil membuktikan mampu mempertahankan konsistensi dalam pengelolaan keuangan yang baik.
WTP yang diraih Trenggalek sendiri, merupakan WTP ke-6 yang diraih secara berturut-turut sejak tahun 2017 lalu. Meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Bupati muda ini dalam waktu dekat. Bencana alam akibat cuaca ekstrem di awal musim penghujan 2022-2023 ini, memaksa Mas Ipin-sapaan akrabnya, untuk serius melakukan penanganan pemulihan pasca bencana.
“Kedepannya kita akan lebih bekerja keras untuk memaksimalkan penanganan pemulihan pasca bencana,” ungkap Bupati Arifin, Senin (14/11/2022) siang.
Tidak hanya itu, sambungnya, pemulihan ekonomi pasca krisis global juga harus dikejar. Fokusnya sektor primer seperti Agro, UMKM dan juga pariwisata berbasis komunitas dan desa. “Ini yang akan menjadi prioritas kita juga kedepannya,” tegasnya.
WTP sendiri, tambahnya, merupakan opini audit tertinggi dari BPK terkait pengelolaan anggaran di kementerian, lembaga negara maupun pemerintah daerah. Penilaian ini diberikan bila laporan keuangan kementerian atau lembaga negara maupun pemerintah daerah dianggap telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik dan bebas dari salah saji material.
Untuk pemerintah daerah, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKHP) harus mempertimbangkan 4 (empat) kriteria. Yakni, kesesuaian laporan keuangan dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan), kecukupan pengungkapan sesuai SAP, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah).
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh jajaran di OPD yang telah bekerja keras mempertahankan akuntabilitas keuangan daerah sehingga memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian enam kali berturut turut,” kata suami Novita Hardiny ini.
Tentu, paparnya, itu dirasa tidak mudah. Maka, untuk mempertahankannya maka akan meng-update semua regulasi-regulasi yang ada. “Kemudian bekerja sebaik mungkin. Baik dari segi perencanaan, penganggaran maupun evaluasi setelah pengerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut mengapresiasi capaian pemerintah daerah yang berhasil mengelola dan menyajikan laporan keuangan dengan baik. Meskipun dalam kondisi yang tidak biasa, akibat pandemi Covid-19. Mayoritas pemerintah daerah di Jawa Timur masih bisa menjalankan pemerintahan dengan baik.
“Alhamdulillah rapor dari laporan keuangan kita sudah di terima. Hasilnya sangat baik, mayoritas mendapatkan WTP,” terang Gubernur Jatim.
Kedepannya, Pemprov akan terus mendorong agar semua daerah bisa mendapatkan WTP. Selain WTP pertumbuhan ekonomi inklusif juga perlu didorong. “Semoga ini bisa memberikan tetesan kesejahteraan kepada masyarakat” paparnya.
Perlu diketahui, penyerahan penghargaan WTP untuk Trenggalek ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di salah satu hotel di Kota Surabaya. (mil/sit)