Gresik
Tarik Minat Warga, Petugas PPDP Ujung Pangkah “Coklit” Gunakan Kostum Jawa
Memontum Gresik — Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memiliki cara yang unik dalam kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 di Kabupaten Gresik.
Petugas PPDB Ujung Pangkah kompak menggunakan kostum Adat Jawa tradisional. Tak berselang lama, petugas mendatangi dari rumah ke rumah (door to door) warga.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ujungpangkah, Abdullah Hanif mengatakan, pemakaian kostum adat Jawa tradisional ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih serta menarik masyarakat dalam menyemarakkan proses coklit.
“Itu semua kita suguhkan untuk menarik simpati warga,” katanya, Sabtu (20/1/2018).
Hanif menjelaskan, pemakaian pakaian Adat Jawa ini salah satu cara untuk bersosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya memilih.
“Selain coklit, kita berkostum Adat Jawa ini untuk sosialisasi Pilgub Jatim agar masyarakat tidak golput,” sambungnya.
Hanif berharap, para petugas bekerja secara profesional sehingga data pemilih tetap (DPT) untuk Pilgub Jatim di Kecamatan Ujungpangkah bisa valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Ini proses awal untuk menentukan DPT di Pilgub Jatim. Seluruh petugas sejumlah 101 orang harus bekerja secara profesional,” tambah dia.
Salah satu warga Kecamatan Ujungpangkah, Hayan Hadi (53) menyatakan, petugas PPDB yang memakai kostum unik ini bisa menarik simpatik warga. Bahkan, beberapa warga asyik berswafoto dengan petugas.
“Ini menarik, para petugas memakai baju adat, baru kali ini ada petugas pakai baju adat,” ujarnya.(gbr/yan)