Kediri
Tekan Inflasi Daerah, Mas Dhito Gelontor Operasi Pasar Khusus Sembako di Tujuh Desa di Kediri
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menggelar operasi pasar dengan menjual Sembako murah di tujuh titik selama November 2022.
Melalui Plt Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih, bupati yang kerap disapa Mas Dhito, itu mengatakan bahwa operasi pasar ini dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah Kediri. Di samping itu, operasi pasar juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kediri, dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang berdomisili di daerah yang jauh dari akses distribusi pangan.
“Lokasi yang dipilih, juga di wilayah yang banyak terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Tutik, Senin (07/11/2022) tadi.
Pihaknya menambahkan, dengan adanya operasi pasar, ini dapat menjaga stabilitas harga di sekitar daerah tersebut dan diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Adapun bahan pokok yang disediakan dalam operasi pasar, antara lain seperti beras, telur, cabe, minyak goreng kemasan hingga gula.
Baca Juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Dalam operasi pasar ini, lanjut Tutik, Pemerintah Kabupaten Kediri menyediakan kurang lebih 1400 kilogram beras yang terbagi di tujuh titik tersebut. Sedangkan untuk telur, pertitik disediakan 50 hingga 100 kilogram, bawang merah 70 sampai 100 kilogram, serta minyak goreng kemasan 500 liter.
“Yang paling banyak, itu kita menyediakan beras, bawang merah dan minyak goreng,” tambahnya.
Sementara itu, di wilayah Barat sungai jadwal operasi pasar murah ini antara lain Desa Titik, Kecamatan Semen, pada 7 November, Desa Surat, Kecamatan Mojo, pada 10 November dan Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, pada 14 November 2022.
Empat titik lain, tersebar di Timur Sungai Brantas di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, yang dilaksanakan pada 17 November, Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, pada 22 November, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, pada 24 November serta Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan, pada 29 November 2022. (kom/pan/sit)