Surabaya
Tempe Berbalut Cokelat Jadi Camilan Kekinian
Namun inovasi ini masih membutuhkan beberapa metode baru, lanjut Ita, karena untuk saat ini hanya bertahan tiga hari saja. Namun, ia dan tiga temannya akan mencoba beberapa eksperimen agar Cokelat Tempe bisa bertahan minimal hingga satu bulan. “Jadi setelah tiga hari basah kembali,” katanya.
Disamping itu Pembina Kopma Unusa, M. Ghofirin menyampaikan pihak kampus selalu mendorong mahasiswa agar selalu berinovasi serta membangun jiwa wirausaha mahasiswa.
“Kami sudah bina anggota Kopma mulai dari mengubah maindset untuk selalu menggagas ide bisnis,” kata Ghofirin.
Dengan adanya pembinaan ini agar nantinya mahasiswa mempunyai gambaran usaha setelah lulus dari jenjang pendidikan. Dan diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk lingkungan sekitarnya.
“Selain itu, kami juga memberikan pelatihan untuk mendesain, packaging dan seterusnya. Kemudian kriteria yang memiliki keunikan tertentu agar menarik perhatian konsumen,” tutupnya. (est/ano/yan)
Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Skybridge Penghubung Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terus Dimatangkan
Kantongi 12 Penyebab dan Alasan Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Malang Tekankan Intervensi Penanganan
Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
