Hukum & Kriminal

Terima Amanah Pembuang Bayi, Sugono Bakal Berjuang Adopsi Si Mungil

Diterbitkan

-

Bayi Mungil yang ditemukan di rumah Sugono. (ist)
Bayi Mungil yang ditemukan di rumah Sugono. (ist)

Memontum, Kota Malang – Saat ini bayi mungil berjenis jelamin laki-laki yang ditemukan Sugono Sasmito (60) warga Jala. Jupiter, No 37, RT 5/RW 4, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, masih dalam perawatan di RSSA Malang, Jumat (6/3/2020) siang.

Saat didatangi Memontum.com di rumahnya pada Jumat siang, Sugono mengatakan bakal berjuang untuk mengadopsi bayi laki-laki tersebut.

Depan pagar inilah bayi mungil ditinggalkan ibunya. (gie)

Depan pagar inilah bayi mungil ditinggalkan ibunya. (gie)

“Kami berniat akan mengadopsi bayi itu. Dengan menaruh bayi itu di depan rumah saya, orang tua bayi itu telah memberikan amanah kepada kami untuk merawat bayinya,” ujar Sugono.

Tentunya amanah untuk merawat bayi itu telah tertuang dalam surat yang ditinggalkan orang tua bayi. Adapun isi surat tersebut “Mohon maaf sudah merepotkan keluarga anda. Saya meminta tolong dengan sangat, untuk membesarkan, menjaga dan mendidik anak ini. Saya menitipkan anak ini demi kebaikan dia. Bukannya saya tidak menysukuri anugrah Allah SWT, saya belum sanggup secara finansial dan masih helum bisa merawat bayi ini. Seringkali saya tidak sanggup melihat bayi ini menangis, tersiksa akan keterpasan yang saya miliki. Semoga bayi bernama………… yang memiliki arti lelaki tampan, kuat dan cerdik yang amat Islami. Lahir pada 29 Februari 2020 pukul 18.13 WIB, mempunyai masa depan yang cerah. Bahagia dunia dan akhirat. Melihat keluarga besar anda sangat sejahtera dan lebih dari kata cukup, saya ucapkan banyak terimakasih dan jangan pernah diberi tahu anak ini bahwa dia anak angkat. Belum vaksin dan imunisasi apapun. Sekali lagi terimakasih banyak,” .

Membaca dari surat itu, diduga si ibu bayi telah mempelajari lokasi. Oleh karena itu dengan meninggalkan bayinya di depan rumah Sugono bukan tanpa alasan. Si ibu bayi jika melihat dari isi suratnya, telah memberikan amanah kepada Sugono untuk mendidik anak tersebut hingga mempunyai masa depan cerah.

Advertisement

“Tolong jangan ditulis namanya. Karena jika saya berhasil mengadopsi anak itu, biar kelak kalau sudah besar dia tetap menganggap kami sebagai orang tuanya. Karena bayi itu jika berhasil kami adopsi akan kami beri nama sesuai nama pemberian ibunya,” ujar Sugono.

Perlu diketahui bahwa Sugono adalah bapak 9 anak. Dia berniat akan mengadopsi si mungil untuk menjadi anak ke 10.

“Saat ditemukan, bayi itu langsung tenang disusui istri saya. Kebetulan saya juga punya anak yang masih usia 1 tahun. Bahkan tadi pagi istri saya juga menjenguknya di RSSA Malang. Semoga terkabulkan dan bayi itu bisa kami adopsi,” ujar Sugono.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bayi laki-laki dalam kondisi hidup ditemukan di depan rumah Jl Jupiter No 37, RT 5/RW 04, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (5/3/2020) pukul 02.00. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Lowokwaru.

Advertisement

Informasi Memontum.com bahwa Sugono Satmito ( 60) warga Jl Jupiter No 37, batu saja melaksanakan Sholat Tahajud. Usai Salat tiba-tiba dikejutkan denyan suara tangisan bayi laki-laki terdengar dari depan rumahnya.

Karena curiga, Sugono bersama istri dan anaknya keluar rumah untuk mencari sumber suara tangisan. Saat itulah ditemukan sesosok bayi terbungkus selimut warna metah di depan rumahnya. Bayi itu diletakan dalam keranjang berada tepat depan pagar rumah.

Sugono segera mengambil bayi itu memasukannya ke dalam rumah supaya hangat. Kejafian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Lowokwaru hingga petugas segera mendatangi lokasi melakukan penyelidikan.

BACA : Usai Sholat Tahajud, Warga Tlogomas Dapat Kiriman Bayi Laki-Laki

Advertisement

Kondisi bayi laki-laki tersebut sehat. Meskipun demikian tetap dibawa ke rumah sakit supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dengan kondisi bayi.

Kapolsekta Lowokwaru Kompol Rizky Tri Putra SIK saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan adanya penemuan itu. “Orang tua bayi belum diketahui, masih dalam penyelidikan. Tidak ada CCTV di depan rumah pelapor,” ujar Kompol Rizky. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas