Lumajang
Terkait Vanessa, Bupati Lumajang Sidak Stock Phile Pasir, Banyak Tak Berizin, Nama Rian Juga Banyak
Memontum Lumajang –Menyaksikan sidak yang dilakukan Bupati Lumajang H Thoriqul Haq MML bersama Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, S.H., S.IK., M.M., MH pada beberapa stock phile yang beroperasi di sepanjang jalan Kecamatan Tempeh Lumajang, Rabu (9/1/2019) sore. Diduga masih banyak stock phile pasir yang masih belum berizin alias bodong.
Faktanya salah satu stock phile yang disidak Bupati yang berlokasi di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, tidak bisa menunjukkan surat izin namun sudah beroperasi selama 10 bulan, hal ini tentu saja membuat Bupati marah. Ketika ditanya Bupati soal perijinannya, salah seorang pengurus yang juga ber-KTP Jakarta menyatakan bahwa perijinannya masih dalam proses pengurusan.
“Sekarang ini masih diurus pak, kita sudah beroperasi selama 10 bulan,” kata salah seorang pengurus stock phile tersebut. Pengurus stock phile hanya menunjukkan beberapa dokumen lain yang salah satunya menerangkan bahwa sang direktur utama adalah Adrian Umbara dibawah naungan PT Vivamas Adipratama, yang berkedudukan di Jalan Tanah Abang II No. 119 Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir Kota, Jakarta Pusat.
Namun ketika nama Rian, dihubungkan dengan nama dengan pengusaha pasir inisial R yang disebut-sebut sebagai pria yang bersama Vanessa Angel ketika digerebek Polda Jatim beberapa hari lalu, anak buah Adrian Umbara menyangkal bahwa inisial R itu adalah bos mereka. “Bukan pak, Pak Adrian ada di Jakarta,” kata anak buah Adrian.
Selesai sidak Bupati H Thoriaul Haq menyampaikan bahwa stock phile yang belum mempunyai izin akan ditutup.
“Tadi sudah saya minta untuk tutup, saya bekerjasama dengan pihak polres untuk melakukan langkah-langkah teknis karena saya ketahui dilapangan tadi ada stock phile yang proses pengurusan izinnya tidak lengkap dan seharusnya tidak beroperasi atau belum bisa beroperasi” tegas Bupati.
Bupati juga memberikan ketentuan stock phile harus punya kerjasama dengan pihak pemilik izin tambang, “Jadi Stock phile itu harus pasir yang benar, dari pemilik izin tambang, bukan pasir yang ilegal karena yang distock phile ini akan dikirim ke berbagai pihak untuk kebutuhan pasir di seluruh pasar yang ada di Indonesia bahkan”terangnya.
Ditanya apakah nama Adrian Umbara atau Rian sang pemilik stock phile tersebut ada hubungannya dengan inisial R yang lagi jadi perbincangan terkait kasus prostitusi online saat ini, Bupati mengatakan bahwa Nama Rian ternyata banyak. “Rian ternyata banyak disini, tadi pengurus tambang juga bernama Rian, tapi saya sama Pak Kapolres menjadi ada titik terang ternyata saya bersama Jajaran kepolisian harus lebih aktif lagi melakukan pemantauan terhadap stock phile-stock phile yang ada di kabupaten Lumajang ini, bisa jadi ada stock phile yang tadi ada temuan saya sama pak kapolres, izinnya belum di urus dengan benar belum di urus dengan tuntas, nah itu koreksi bagi kita, saya terutama untuk melakukan pemantauan disini,” kata Bupati Thoriq.
Hal senada juga dikatakan Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, S.H., S.IK., M.M., M.H bahwa stock phile akan dilakukan penutupan dan jika diperlukan akan di police line. “Jadi kembali ke kasus sebelumnya masalah rian membuat kami ini wake up cool buat kami lah, untuk melihat situasi kondisi yang ada disini, kami bekerjasama dengan pemda bersama sama pak bupati tadi melakukan sidak ternyata stock phile tersebut belum ada izinnya dan tentu sesuai dengan kebijakan pak bupati ini ditutup, kerjasama kami ini karena kendaraan kendaraannya juga ada yang tidak ada surat suratnya, mereka tidak bisa menunjukkan stnk, ini sangat melanggar hukum, nanti kita lihatlah kalau pantas di plice line kita police line, tapi yang pasti ditutuplah” pungkas kapolres.(adi/yan)