Teror Maling Sapi di Lumajang Makin Meresahkan

Memontum Lumajang – Teror maling sapi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur makin meresahkan. Dalam semalam, penjahat berhasil membobol 3 kandang milik warga dan membawa kabur 4 ekor sapi, Rabu (26/8/2020) pagi sekitar pukul 03.00 tepatnya di Dusun Darungan Kidul RT.06 RW.01 Desa/ Kec Kedungjajang.

Salah seorang korban, Nasari, yang kehilangan 2 ekor sapi mengatakan, malam harinya ia masih memberi makan sapinya. “Pagi harinya saya hendak memberi makan, namun 2 ekor sapi saya sudah tidak ada,” ungkapnya.

Mengetahui sapinya dicuri maling, Nasari memberitahukan kejadian tersebut pada Tusin dan Sampurno yang masih tetangganya. Ternyata sapi milik Tusin dan Sampurno juga hilang dari kandangnya.

Lalu mereka minta bantuan warga sekitar melakukan pencarian melalui jejak kaki sapi. 1 ekor sapi milik Nasari di temukan di persawahan barat Perum Biting Sukodono. Sementara yang 3 ekor belum diketemukan. “Milik Tusin sama Sampurno juga hilang malam itu, akhirnya kami dibantu warga melakukan pencarian dan 1 ekor sapi punya saya ketemu di biting,” ungkapnya.

Sebelumnya Sabtu 22 Agustus Desa Denok juga di obok-obok maling, 5 ekor sapi jenis limosin berhasil digondol. Korban Sanen (65) dengan Jaman, warga Rt 03 Rw 04 Dusun Denok wetan.

Aksi pencurian sapi juga terjadi sebelum itu di Dusun magersari Desa/Kecamatan Tekung. Jumat 7 Agustus lalu. 7 ekor sapi 4 di antaranya dalam kondisi hamil. 3 Warga yang menjadi korban Rudi 3 ekor/2 hamil, Muhammad 3 ekor/2 hamil dan Mansur 1 ekor. Entah sampai kapan Masyarakat Lumajang bisa terbebas dari teror maling sapi. (adi/syn)