Banyuwangi

Tidak Diberi Warisan, Anak Injak-injak Kepala Ibu hingga Benjol

Diterbitkan

-

Korban KDRT Rukinem dengan luka benjol didahi

Memontum Banyuwangi – Air susu dibalas air tuba, peribahasa ini patut diberikan kepada anak durhaka ini. Pasalnya, dia tega menganiaya dengan cara menginjak-injak kepala ibu kandungnya gara-gara tidak diberi warisan.

Dengan kepala agak benjol dan mengaku kepalanya pusing-pusing akibat dianiaya, Rukinem (55) warga Dusun Sumberagung, RT 04 RW 03, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono melaporkan Susilo Suharto (39) warga Dusun Wadungdolah RT 16 RW 04, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, anak kandungnya sendiri, di Polsek Genteng, Jum’at (2/2/2018) malam sekitar pukul 23.00 Wib.

Kapolsek Srono, AKP Mulyono mengatakan, aksi kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi akibat korban Rukinem tidak mau memberi warisan kepada tersangka Susilo Suharto, karena tersangka sudah mendapat bagian.

Tersangka Susilo Suharto usai menjalani pemeriksaan

Tersangka Susilo Suharto usai menjalani pemeriksaan

“Akibat tidak diberi warisan, tersangka melakukan kekerasan terhadap ibunya. Hingga kepalanya benjol dan pusing-pusing,” ungkap Kapolsek Srono.

Dari pengakuan Rukinem, lanjut Kapolsek Srono, meminta harta warisan, tersangka Susilo Suharto tidak kali ini saja. Karena tersangka Susilo Suharto sudah mendapat haknya (warisan) Rukinem menolak permintaan itu. Sehingga terjadi cekcok antara anak dan ibu tersebut.

Advertisement

“Korban Rukinem tidak menuruti permintaan tersangka Susilo Suharto Karena sudah mendapat jatah warisan, dan sisa tanah itu untuk bagian saudara-saudaranya dan untuk Rutinem sendiri,” papar AKP Mulyono.

Akibat penganiayaan itu Kata AKP. Mulyono, korban mengalami sakit kepala, sakit pada pinggul, luka memar dan luka benjol pada dahi. Dan akibat perbuatanya tersangka dijerat pasal 44 (1) UU RI No 23 Th 2004, Tentang Penghapusan kekerasan dalam Rumah tangga.

“Tersangka kami amankan dan kami tahan di rutan Polsek Srono,”kata Kapolsek Srono, AKP. Mulyono. (ras/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas