Kota Malang

Tiga Komoditi Pangan di Kota Malang Alami Kenaikan Harga, Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

Diterbitkan

-

PANTAU: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau pedagang telur di Pasar Tawangmangu. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Menjelang Puasa Ramadan, beberapa komoditi bahan pokok yang dijual di beberapa pasar Kota Malang, kini mengalami kenaikan harga. Mulai dari telur, gula, daging ayam dan beberapa sayuran lain.

Salah satu pedagang Pasar Tawangmangu, Wiwin Indayani, menyampaikan jika harga sayuran yang mengalami lonjakan yakni buncis dan jagung. Jika sebelumnya perkg hanya Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu, kini melonjak Rp 12 ribu. “Baru hari ini buncis dan jagung itu mengalami kenaikan. Kalau cabai merah besar, cabai rawit, cabai keriting, bawang merah dan bawang putih, itu memang sudah mahal dari beberapa hari yang lalu dan tidak mengalami kenaikan,” kata Wiwin, Rabu (06/03/2024) tadi.

Diuraikannya, untuk harga cabai merah besar saat ini yaitu Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu perkgnya. Sementara, untuk cabai rawit saat ini yaitu Rp 45 ribu hingga Rp 52 ribu. Harga tersebut tentu tergantung kualitas barang yang dijualkan.

“Harga cabai ini sudah turun meskipun masih mahal. Karena sebelum Pemilu kemarin itu sampai Rp 100 ribu harganya, bahkan yang cabai Rawit itu sampai Rp 110 ribu. Kalau bawang merah dan bawang putih itu masih normal,” ujarnya.

Advertisement

Dengan kenaikan harga tersebut, menurutnya juga tidak ada keluhan dari para pembeli. Sebab, itu juga termasuk kebutuhan pangan sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca juga :

“Alhamdulillah, tidak ada keluhan dari pembeli. Jadi ya jalan seperti biasanya saja. Barang-barang ini kita ngambilnya dari Pasar Karangploso dan Pasar Madyopuro,” ucapnya.

Sementara itu, untuk harga daging sapi yang ada di Pasar Tawangmangu masih tetap stabil yaitu Rp 120 ribu. Berbeda halnya dengan daging ayam yang mengalami kenaikan harga hingga Rp 40 ribu dari yang sebelumnya Rp 35 ribu. Kemudian, harga telur dari yang sebelumnya Rp 29 ribu kini meningkat hingga Rp 30 ribu.

Menanggapi kondisi di pasar, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut nantinya akan dikoordinasikan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang. Sehingga, diharapkan nantinya bisa mengendalikan dan menekan harga.

Advertisement

“Mudah-mudahan dengan kita koordinasi nanti, pada awal Ramadan besok harga-harga sudah mulai terkendali dan juga masyarakat bisa menjangkau untuk membeli bahan pangan pokok,” terang Pj Wali Kota Wahyu.

Kemudian, ditambahkannya jika daya beli masyarakat saat ini masih dalam kewajaran (stabil, red). Sebab, menjelang Ramadan kenaikan harga komoditi tersebut dirasa hal yang biasa. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas