SEKITAR KITA
Tiga Tahun Mangkrak, Pedagang Rest Area Sidomulyo Belum Tempati Kios
Rolling door baru rampung, pasar belum diserah terima
Memontum Kota Batu – Setelah tiga tahun lamanya mangkrak, akhirnya rolling door kios pasar wisata di rest area desa Sidomulyo, Kecamatan/Kota Batu, rampung dipasang.
Mirisnya, dari total 30 kios yang memiliki ukuran sekitar 3 meter x 3 meter itu, hanya empat kios yang dimanfaatkan untuk berjualan. Sementara selebihnya, masih kosong melompong.
Salah satu pedagang sayur, Vita, menyampaikan bahwa sementara ini memang hanya ada empat pedagang yang masih beroperasi.
Sisanya, kemungkinan pedagang yang akan berjualan di sini, masih lebih memilih bertani. Alasannya, karena pasar sepi dan saat itu tidak memiliki rolling door.
“Mungkin karena sepi dan sebelumnya belum ada rolling door, jadi pedagang rata-rata lebih memilih bertani. Tapi saya juga tidak tahu, apakah nantinya kembali berjualan ataukah tidak. Tapi seperti saya, tetap di sini karena mata pencaharian saya memang berdagang,” kata Vita, pada Kamis (17/12) tadi.
Sekretaris Diskumdag Kota Batu, Kairo Latief Setiawan, dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa rolling door telah dipasang sejak dua minggu lalu. Sekarang, pengerjaannya sudah selesai dan bisa dimanfaatkan untuk berdagang.
“Sekarang untuk pengerjaan rolling door sudah selesai. Pengerjaannya sendiri, sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Malah, seharusnya kita perkirakan selesai Jumat (18/12) besok,” katanya.
Karena pembuatan rolling door sudah rampung, tambahnya, diharapkan pedagang bisa memanfaatkan kios-kios di sini secara baik dan saling menjaga.
Dari data pengadaan, diketahui lelang bangunan rolling door Pasar Sidomulyo, dianggarkan dengan pagu sebesar Rp 439 juta, pada September 2020.
Lelang tersebut, dimenangkan Cv Srikandi Indah Jalan Perusahaan Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, dengan penawaran Rp 270 juta.
Sementara itu, terkait dengan keberadaan bangunan atau pemanfaatannya, belum diserahkan dinas kepada desa. Sebagaimana, yang disampaikan Kades Sidomulyo, Suharto.
“Desa Sidomulyo tidak memiliki wewenang dalam pengelolaannya. Karena sampai saat ini belum ada laporan serah terima. Jika sudah ada, nanti kami akan sosialisasikan pada pedagang,” kata Suharto.
Sesuai rencana, pasar wisata akan dikelola oleh Bumdes, jika sudah ada serah terima. Sehingga, bisa disiapkan fasilitas area bermain untuk meramaikan. (cw2/sit)