Berita Nasional
Tingkatkan Investasi di Batam, Pemerintah Luncurkan ‘Batam Logistic Ecosystem’
Memontum Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan Batam Logistic Ecosystem (BLE). BLE merupakan pilot project dan bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE).
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan empat alasan pemilihan Batam sebagai daerah percontohan untuk platform ekosistem logistik. Pertama, untuk meningkatkan daya saing Batam.
Kinerja ekonomi Batam sejak tahun 2015, pertumbuhan ekonominya berada dibawah pertumbuhan ekonomi nasional, padahal batam memiliki potensi ekonomi yang besar. Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen membangun Batam menjadi destinasi investasi yang baik.
“Tidak akan mungkin tumbuh kalau tidak ada investasi. Untuk bisa menarik investasi, pelayanan dan perbaikan prosedur birokrasi termasuk ekosistem logistik menjadi sangat penting,” jelas Menkeu dalam Konferensi Pers Launching BLE, Kamis (18/03).
Kedua, untuk akselerasi pemulihan ekonomi. Dengan adanya BLE, diharapkan ketika ekonomi pulih, pelayanan kegiatan ekspor impor di Batam menjadi lebih baik. Ketiga, perbaikan lingkungan bisnis dan cipta kerja.
“Seperti yang di Undang-Undang Cipta Kerja itu bisa diterjemahkan secara konkret dalam bentuk seperti pembentukan BLE, ini bagian dari mengurangi regulasi dan inefisiensi sehingga lebih mudah untuk memberikan kepastian,” ungkap Menkeu. Terakhir, menciptakan koordinasi. BLE merupakan platform bagi seluruh kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah serta dunia usaha akan memudahkan koordinasi antar pihak terkait menjadi lebih mudah, transparan, dan memberikan kepastian. (hms/keu/aye/ed2).