Banyuwangi
Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Operasional Nakes
Memontum Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menambah kendaraan operasional untuk tenaga kesehatan (Nakes). Langkah ini dilakukan, sebagai bagian untuk meningkatkan layanan kesehatan, khususnya di wilayah terluar yang sulit dijangkau secara geografis di Banyuwangi.
Sekedar diketahui, terdapat 13 Puskesmas yang memiliki wilayah kerja dengan akses terbatas dan mendapat tambahan kendaraan operasional. Total, terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, yang terdiri atas motor dan dua ambulance. Sementara salah satu penerima bantuan dua motor, yaitu Puskesmas Sumberagung, yang penduduknya banyak yang tinggal di wilayah-wilayah hutan dan perkebunan di kawasan taman nasional dan Perhutani.
“Kendaraan operasional ini untuk memudahkan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Jenis kendaraannya juga disesuaikan dengan kondisi wilayahnya,” kata Bupati Ipuk, ketika melakukan penyerahan kendaraan operasional kepada Puskesmas Sumberagung, di sela melakukan kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Selasa (25/06/2024) tadi.
Puskesmas Sumberagung sendiri, mendapat dua kendaraan, yaitu berupa satu motor trail dan satu motor kesehatan yang telah dimodifikasi. Jenis kendaraan operasional ini, disesuaikan sesuai geografis wilayahnya.
Di wilayah kerja Puskesmas Sumberagung, terdapat banyak masyarakat yang tinggal di kawasan perkebunan dan hutan dengan kondisi jalan berbatu. Seperti Dusun Sukamade Kandangan, Sumberdadi di Desa Sarongan, Rajegwesi dan dusun lainnya.
Baca juga :
Di berbagai program Bunga Desa sebelumnya, Bupati Ipuk beberapa kali mengunjungi kawasan sulit dijangkau. Bahkan, sesekali pula Bupati Ipuk juga menginap. Tujuannya, untuk serap aspirasi dan melihat langsung fasilitas kesehatan yang ada di desa.
Dari kunjungan ke berbagai wilayah tersebut, Bupati Ipuk mendapat banyak masukan dari tenaga kesehatan dan warga. Termasuk, melihat langsung perjuangan tenaga kesehatan menempuh perjalanan yang berat untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Dari situlah, Bupati Ipuk lantas memberikan tambahan kendaraan operasional kesehatan. “Semoga kendaraan ini bisa mempelancar dan menambah semangat kerja para tenaga kesehatan. Berbagai program akan terus kami galakkan untuk meningkatkan akses kesehatan,” kata Bupati Ipuk.
Kepala Puskesmas Sumberagung, dr Yulius Roni Satrio, menyambut positif tambah kendaraan operasional ini. Selama ini, untuk operasional menggunakan ambulance milik Puskesmas. Satu mobil berisikan tenaga medis, ahli gizi, bidan, promkes.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa sepekan sekali jemput bola memberikan layanan kesehatan secara bergilir ke daerah-daerah yang sulit dijangkau menggunakan ambulance. “Dengan tambahan kendaraan operasional ini, tentunya bisa menambah frekuensi layanan jemput bola warga. Yang mungkin jadwal sebelumnya per 10 hari petugas kesehatan datang, kini kami bisa tiap pekan mendatangkan layanan ke wilayah yang sulit dijangkau,” katanya. (kom/sit)