Tingkatkan Pelayanan, RSUD Jombang Miliki Inovasi Klik Ibumas

Memontum Jombang – RSUD Kabupaten Jombang terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal, mudah dan cepat bagi masyarakat. Salah satu inovasinya adalah layanan Klik Ibumas (Solusi Bugar bersama Humas) RSUD Jombang.

Humas RSUD Jombang, dr Fery Dewanto, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan layanan kehumasan yang menyajikan seputar informasi hingga publikasi layanan di RSUD Jombang. “Masyarakat bisa mengakses seputar kesehatan melalui link https://ibumas.rsudjombang.id/. Seperti bagaimana cara merawat tubuh yang baik, cara menurunkan berat badan, pencegahan hipertensi, hingga perawatan anak,” ujarnya, Kamis (15/09/2022) tadi.

Melalui layanan tersebut, tambahnya, masyarakat bisa mengetahui layanan apa saja yang ada di RSUD Jombang, mulai jadwal praktek hingga poli yang ada di RSUD Jombang. “Pasien-pasien yang selesai rawat inap, bisa menanyakan tindak lanjut dari pengobatan, di dalamnya juga terdapat fitur pertanyaan,” jelasnya.

Baca juga:

• Pj Wali Kota Wahyu Optimis Tahun 2025 Kota Malang Mampu Jadi Kota Kreatif Dunia
• Rampas Motor dan HP, Tiga Kawanan Rampok Jalanan Dibekuk Polisi
• Tak Terima Dipukul Mertua, Pria di Kanigaran Probolinggo Adukan Kejadian ke Polisi
• Terima 60 Titik Instalasi Air Bersih Kemensos, Ketua TP PKK Trenggalek Berharap Beri Efek Multiplus
• Kunker di Kota Malang, Menkop UKM Beri Apresiasi Positif Gedung Malang Creative Center

Layanan ini, paparnya, dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Sehingga, RSUD Jombang tidak bisa memberikan layanan secara langsung tatap muka, karena risiko penularan yang cukup tinggi pada saat itu.

“Sehingga RSUD Jombang berupaya bagaimana agar tetap bisa menyampaikan kesehatan ke masyarakat dengan tetap mudah dan aman, bisa diakses di manapun dan kapanpun,” ungkapnya.

Ke depannya, setiap pasien yang rawat inap di RSUD Jombang akan langsung tersambung ke layanan ini secara otomatis melalui ponsel androidnya. “Sehingga akan memudahkan pasien saat ada pertanyaan terkait obat atau layanan kesehatan lainnya,” ujarnya. (azl/gie)