Lumajang
Tingkatkan Pemahaman Keamanan Informasi, Diskominfo Lumajang Bimtek Pengelolaan CSIRT
Memontum Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Computer Security Incident Respons Team (CSIRT). Kegiatan Bimtek yang mengusung tema ‘Penanganan Insiden Keamanan Informasi’, diselenggarakan di Aula Lantai 2 Kantor BPKD Kabupaten Lumajang, Rabu (09/10/2024) tadi.
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi di lingkungan perangkat daerah. “Dunia teknologi yang semakin berkembang, tentunya pengamanan sistem informasi akan begitu penting. Ini sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat harus tetap menjaga sistem maupun perangkat digitalisasi yang ada,” katanya.
Terkait maraknya insiden keamanan siber belakangan ini, ujarnya, tentunya menimbulkan berbagai dampak. Seperti gangguan operasional layanan sistem elektronik, kehilangan data, hingga penurunan kredibilitas pemerintah daerah.
Baca juga :
Karena itu, Mustaqim berharap kerja sama dari seluruh operator pada OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, agar terus meningkatkan komunikasi yang intens dalam menjaga keamanan sistem informasi di instansi masing-masing. “Kami berharap melalui kegiatan ini, nantinya bisa menambah ilmu bagi ASN yang menjadi pengelola pengamanan sistem informasi di unit kerja masing-masing. Sehingga, nantinya pengelola sistem informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, akan bisa melindungi sistem informasi dari ancaman ataupun serangan dari siber,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Lumajang, Luluk Azizah, menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola pengamanan jaringan, pemahaman tentang konsep dan proses dalam penanganan kejadian keamanan informasi. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kemampuan dalam mengindentifikasi, menganalisis, merespon kejadian serta langkah-langkah yang akan diambil untuk melindungi data dan sistem dari ancaman siber.
Bimtek tersebut, menghadirkan nara sumber dari Dinas Komunikasi Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang yang merupakan perwakilan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pada OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. (kom/adi/sit)